Bola.com, Losail - Pembalap Repsol Hondo, Pol Espargaro, gagal menembus posisi 10 besar pada dua balapan pembuka MotoGP 2021, di seri Qatar dan Doha. Namun, dia berani meyakinkan Marc Marquez bahwa motor RC213V edisi musim ini bisa mengantarnya jadi juara dunia.
Pada balapan MotoGP Qatar, Pol Espargaro finis di posisi ke-13. Dia kemudian menempati urutan kedelapan pada seri MotoGP Doha, Senin (5/4/2021) dini hari WIB.
Repsol Honda baru mengoleksi 11 poin dari dua balapan itu, alias sama dengan KTM. Bahkan, raihan poin Repsol Honda defisit empat poin dibandingkan Aprilia.
Tak heran, publik bertanya-tanya apakah Marc Marquez bisa tampil di MotoGP Portugal dan membawa Honda bangkit. Namun, Espargaro menegaskan Marquez tidak perlu mengkhawatirkan performa motor Honda saat comeback nanti.
"Motornya melaju cepat. Saya tidak khawatir. Kami bisa menjalani musim yang hebat, dan menjadi salah satu kandidat untuk gelar juara dunia," kata Pol Espargaro, seperti dikutip dari GP One, Kamis (8/4/2021).
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi saat Marc Marquez tiba. Tetapi, motor ini bisa bertarung untuk podium. Motor ini punya potensi besar," imbuh Pol Espargaro.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Titik Kelemahan
Menurut Pol Espargaro, sesi kualifikasi menjadi titik kelemahannya pada pekan lalu, sehingga melepem di MotoGP Doha maupun Qatar.
"Kami tidak bekerja dengan baik pada Sabtu. Anda tidak bisa bertarung untuk apa pun jika start di posisi ke-15," keluh dia.
"Jika saya start dari dua baris terdepan, saya bisa bertarung untuk kemenangan pada dua balapan itu. Saya punya kecepatan lebih baik dibanding para pembalap di depan saya," tegas pembalap asal Spanyol itu.
Sumber: GP One