Enea Bastianini Sebal Gagal Finis 10 Besar MotoGP Doha karena Kelilipan, Segera Pangkas Rambut Gondrongnya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Apr 2021, 17:15 WIB
Meski sama-sama memperkuat tim satelit Avintia, Luca Marini (kiri) dan Enea Bastianini tampil dengan livery berbeda pada MotoGP 2021. (MotoGP)

Bola.com, Losail - Pembalap Avintia Esponsorama, Enea Bastianini, benar-benar kesal dan marah pada rambut gondrongnya. Dia bahkan mengatakan segera potong rambut setelah hanya gagal masuk 10 besar di MotoGP Doha, Minggu (4/4/2021). 

Enea Bastianini yang tampil memukau dengan finis ke-10 di Seri Qatar sepekan sebelumnya, mengawali Seri Doha dengan kondisi tak ideal. Tubuhnya terasa lemah setelah mendapat dosis kedua vaksin Covid-19. Alhasil, performanya di sesi kualifikasi jadi tak optimal, hingga harus legawa memulai balapan dari posisi ke-19.

Advertisement

Namun, dalam dua lap pertama balapan, ia mampu langsung menyalip empat rider sekaligus. Pada pertengahan balap, ia juga naik ke posisi ke-12 setelah menyalip Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli, dan Miguel Oliveira. Juara dunia Moto2 2020 ini bahkan sempat masuk ke kelompok kedua yang tengah memperebutkan posisi 7.

Saat tersisa enam lap, Bastianini sempat berduel dengan Brad Binder. Namun, ia harus puas finis ke-11 karena kelilipan rambut sendiri.

Perasaannya jadi campur aduk. Ia merasa puas karena terbukti mampu tampil kompetitif, tapi juga jengkel karena mengalami kendala tak lazim yang membuatnya gagal finis lebih baik.

"Saya puas atas jalannya balapan. Kami menemukan rasa nyaman yang sempat hilang selama akhir pekan. Kami pulang dengan senang. Sayang, pada tujuh lap terakhir, rambut saya masuk ke mata dan saya jadi punya masalah penglihatan. Saya harusnya bisa finis lebih baik. Tapi gara-gara omong kosong ini, jadinya gagal," ujar Enea Bastianini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Potensi Motor Oke

Enea Bastianini. (AFP/Joe Klamar)

Meski hasil balapan tak sesuai harapan dan bukan cerminan performa aslinya, pembalap berusia 23 tahun itu mengaku memetik banyak pelajaran selama di Qatar. Kini ia bertekad memperbaiki performa lap tunggalnya, agar lebih baik dalam menjalani time attack, baik di sesi latihan maupun di sesi kualifikasi.

"Hasil kami pasti lebih baik andai bisa start lebih baik. Namun, kami tahu kami punya potensi oke. Motor saya sangat baik, saya makin nyaman. Kini kami menghadapi Portimao dengan menyadari bahwa kami sudah menggali pengalaman dan sadar bahwa saya harus memperbaiki performa di kualifikasi," ungkapnya.

Bastianini juga menyatakan akan memangkas rambut gondrongnya agar insiden kelilipan rambut tak lagi terjadi di MotoGP Portugal di Portimao, 16-18 April. Ia sangat sebal insiden ini terjadi ketika ia dalam kondisi genting dan sedang melaju cepat-cepatnya. Namun, ia bersyukur tubuhnya tak lagi lemah seperti usai dapat vaksin kedua.

"Saya mau potong rambut karena ini bikin saya marah, terutama pada pertengahan balap, ketika saya bisa membuat perbedaan, bahkan mendekati para rider terdepan. Beruntung, kini saya sudah tak kelelahan lagi, hingga bisa berkendara lebih mulus. Jadi, saya pulang dengan rambut terpotong dan dapat lima poin," tutupnya.

Sumber: Corsedimoto

Disadur dari: Bola.net (Penulis Anindhya Danartikanya, published 7/4/2021)

  

Berita Terkait