Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya kehilangan satu pemainnya di tengah penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Bek kanan Abu Rizal Maulana atau yang akrab disapa Rodeg memutuskan mundur dari tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, membenarkan kabar ini. Namun, dia masih enggan membeberkan alasan pemain yang akrab disapa Rodeg itu meninggalkan tim.
“Benar, Rodeg sudah pamit. Tapi saya tidak mau membahas itu sekarang. Sebaiknya (dibahas) setelah Piala Menpora selesai saja. Kami masih fokus ke pertandingan,” kata pelatih asli Malang tersebut kepada Bola.com, Kamis (8/4/2021).
Rodeg sudah minim kesempatan bermain sejak kedatangan Koko Ari Araya yang lebih reguler menghuni posisi bek kanan. Namun, Aji Santoso sebenarnya sudah menyiapkan Rodeg untuk pertandingan melawan PSS Sleman, Rabu (7/4/2021).
Di pertandingan itu, Persebaya melakukan rotasi pemain demi memberi kesempatan kepada pemain yang belum tampil. Setelah Rodeg mundur, Aji Santoso kemudian memasang Mokhamad Syaifuddin di posisi bek kanan melawan PSS.
Belum diketahui alasan pasti Abu Rizal Maulana meninggalkan Persebaya Surabaya. Beredar kabar bahwa adalah alasan personal yang melatarbelakangi keputusan ini. Sampai sekarang juga belum terdengar bahwa pemain asli Madura itu diminati klub lain.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Produk Kompetisi internal Persebaya
Rodeg sebenarnya merupakan pemain produk kompetisi internal Persebaya dengan menimba pengalaman bersama Bintang Angkasa. Dia berposisi sebagai gelandang serang selama karier junior.
Namun, kecepatannya dalam melakukan penetrasi dan menjaga pertahanan kemudian membuat bertransformasi menjadi bek kanan. Itu terjadi saat dia mulai bergabung tim senior Persebaya pada musim 2017 arahan Alfredo Vera.
Rodeg juga menjadi bagian integral Bajul Ijo saat menjuarai Liga 2 2017. Namanya juga masih menjadi bek kanan utama sampai Persebaya berkiprah di musim Liga 1 2018.
Sayang, dia kemudian beberapa kali kalah bersaing dengan Novan Sasongko dan Syaifuddin untuk posisi itu. Kedatangan Koko Ari Araya yang juga jebolan kompetisi internal Persebaya kemudian membuatnya semakin minim kesempatan bermain.