Piala Menpora 2021: Rencana Barito Putera Agar Persija Tak Bisa Maksimalkan Situasi Bola Mati

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 09 Apr 2021, 22:00 WIB
Gelandang Barito Putera, Bayu Pradana (kiri) melepaskan tendangan saat menghadapi Persikabo 1973 dalam laga matchday ke-3 Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021). Barito Putera bermain imbang 2-2 dengan Persikabo 1973. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Malang - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, tak menampik Persija Jakarta memiliki keunggulan dalam memaksimalkan situasi bola mati di Piala Menpora 2021. Pria yang akrab disapa Djanur itu mengaku sudah memiliki cara untuk mengantisipasi hal tersebut.

Sejauh ini, Persija Jakarta sudah memaksimalkan tiga situasi bola mati untuk berbuah menjadi gol. Pasalnya, Tim Macan Kemayoran memiliki eksekutor yang berkualitas dan pemain jangkung yang siap menyambut bola. 

Advertisement

"Kami mengikuti jejak Persija di Piala Menpora. Banyak gol mereka yang tercipta dari bola mati yakni tendangan bebas atau tendangan penjuru. Itu semua sudah kami pelajari," kata Djanur dalam konferensi pers jelang laga.

Djanur meminta anak asuhnya untuk fokus dan tidak lengah saat Persija mendapatkan situasi bola mati. Jika skenario yang telah direncanakan berhasil dimaksimalkan, Djanur yakin Barito Putera terhindar dari kebobolan melalui skema tersebut.

"Kami sudah latihan untuk mengantisipasi hal tersebut. Mudah-mudahan dalam prakteknya dalam pertandingan nanti pemain kami fokus dan sesuai dengan apa yang direncanakan," ucap Djanur.

Pertandingan melawan Persija Jakarta pada delapan besar Piala Menpora 2021 menjadi pertemuan ke-13 buat Barito Putera. Dari 12 pertandingan sebelumnya, Persija masih dominan dengan memetik enam kemenangan, Barito Putera menang dalam empat laga, dan dua laga lainnya berakhir imbang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Sudah Evaluasi

Gelandang Barito Putera, Rizky Pora (atas) melakukan selebrasi usai mencetak gol penyeimbang 3-3 ke gawang PSIS Semarang dalam laga Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). Barito Putera bermain imbang 3-3 dengan PSIS. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pelatih Djadjang Nurdjaman juga menyebut timnya sudah melakukan evaluasi jelang melawan Persija Jakarta pada perempat final Piala Menpora 2021. Sektor yang dibenahi adalah lini belakang yang terlalu mudah dibobol lawan.

Barito Putera kebobolan enam gol dalam tiga laga pada Grup A. Djanur menyadari kelemahan tersebut dan diklaim mampu mengatasinya.

"Kami akui itu menjadi titik lemah dan kekuarang. Selama ini kami sudah perbaiki dalam latihan dan mudah-mudahan semuanya sudah teratasi dan tidak terjadi lagi dalam babak delapan besar ini," tegas Djanur.

Berita Terkait