Bola.com, Bandung - Skuad Madura United telah meninggalkan Bandung pasca-gagal melaju ke perempat final Piala Menpora 2021. Mereka juga telah merampungkan vaksinasi kedua di Kota Kembang.
Ada sebagian yang ikut rombongan bus tim yang menuju mes pemain di Bangkalan. Namun, ada beberapa pemain yang memilih pulang ke rumah masing-masing. Manajemen Madura United juga memutuskan untuk meliburkan agenda tim terlebih dahulu.
Keputusan tersebut diambil mengingat pekan depan sudah memasuki Ramadan. Sambil meliburkan agenda tim, manajemen klub akan menunggu kepastian digelarnya Liga 1 2021 sebelum kembali berlatih.
“Jadi untuk sementara masih kami liburkan, ini menjadi kesempatan besar buat pemain yang akan melaksanakan puasa di rumahnya bersama keluarga, dan waktu untuk kapan akan berkumpul akan kami sebarkan di grup,” kata Rahmad Darmawan, pelatih Madura United, seperti dilansir situs resmi klub.
Yang jelas, kebijakan ini bisa dimanfaatkan oleh para pemain untuk berkumpul dengan keluarga selama menjalani ibadah puasa. Pelatih yang akrab disapa RD itu belum memastikan sampai kapan para pemainnya diberi libur.
Secara terpisah, Direktur PT PBMB (perusahaan yang menaungi Madura United), Ziaul Haq, memberi pesan kepada pemain Laskar Sape Kerap. Dia mengirim motivasi sekaligus nasihat untuk Fachruddin Aryanto dkk.
“Jadi, jika dari semua pemain yang ada di Madura United ada yang merasa jemawa, maka buang jauh-jauh, itu beresiko besar,” ucapnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tampil Mengecewakan
Hasil yang didapat Madura United di Grup C Piala Menpora 2021 memang mengecewakan. Mereka diprediksi bisa mudah melaju ke perempat final karena punya materi pemain apik.
Yang terjadi sebaliknya, Madura United menduduki posisi juru kunci dengan empat poin. Ziaul berharap kepastian Liga 1 2021 segera diumumkan agar pemain Laskar Sape Kerap bisa kembali berlatih dan menjalani aktivitas lagi.
“Ada secercah harapan, semoga kompetisi Liga 1 ini segera dipastikan, supaya pemain cepat berkumpul. Karena jika lama istirahat sangat berdampak pada pemulihan fisiknya,” ucap pria asli Pamekasan itu.
“Pemain yang dipilih Madura United semuanya pemain bintang. Jadi, kami ingin menampilkan yang terbaik buat masyarakat Madura, dan kami tidak ingin dikatakan salah pilih oleh mereka,” imbuhnya.