Bola.com, Bandung - Bali United berhadapan dengan PSS Sleman dalam perempat final Piala Menpora 2021 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Bali United yang lolos dari Grup D dengan catatan tanpa terkalahkan, bakal berusaha untuk meredam permainan PSS dan melangkah ke semifinal.
Pertandingan ini tidak akan kalah seru dari tiga laga perempat final yang sudah digelar terlebih dulu mulai Jumat (9/4/2021) lalu. Namun, harus diakui Bali United lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Alasannya karena Bali United merupakan tim bertabur bintang yang berhasil menjuarai Liga 1 2019. Sementara PSS sejauh ini merupakan juara Liga 2 2018 yang promosi dan terus bertahan di Liga 1 hingga saat ini.
Satu hal yang akan sulit dihadapi PSS Sleman adalah permainan agresif di lini serang dan soliditas pertahanan Bali United yang diterapkan oleh pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra. Pelatih yang karib disapa Teco itu tak hanya membawa Bali United menjuarai Liga 1 2019, tapi juga membawa Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018.
Dengan segala pengalaman menangani tim bermental juara, dan komposisi pemain yang mumpuni, Bali United bisa menjadi penjegal langkah PSS Sleman di Piala Menpora 2021. Bahkan tidak sedikit pemain Serdadu Tridatu yang bisa membuat PSS kalah dan tersingkir dari turnamen pramusim ini.
Berikut Bola.com mengulas 3 pemain Bali United yang akan menjadi ancaman utama bagi PSS dalam pertandingan perempat final Piala Menpora 2021:
Video
Ilija Spasojevic
Ilija Spasojevic, atau lebih akrab dipanggil Spaso, menjadi striker andalan Bali United. Pemain kelahiran 11 September 1987 ini cukup mumpuni di lini depan.
Tak heran Teco selalu memasangnya sebagai starter. Meski pelatih PSS Sleman Dejan Antonic cukup mengenal gaya permainan Spaso karena pernah sama-sama di Persib, tapi pemain asal Montenegro itu tetap akan menjadi ancaman bagi PSS.
Spaso sering digambarkan sebagai pemain dengan gaya striker Inggris karena kemampuan fisik dan saat duel di udara. Selama membela Bali United di Liga 1, ia telah mengoleksi 14 gol.
Pemain bernomor punggung 9 di Bali United ini memang harus diwaspadai PSS. Ia memiliki naluri gol tinggi dan mampu menempatkan posisi. Terlebih jika menerima umpan silang, sundulan Spaso tentu bisa menjadi ancaman bagi PSS.
Selama penyisihan Piala Menpora 2021, Spaso telah mengoleksi dua gol, yakni saat lawan Persiraja Banda Aceh dan Persita Tangerang. Raihan gol itu membuat Spaso menjadi pemain yang patut diwaspadai PSS.
Stefano Lilipaly
Gelandang naturalisasi kelahiran Belanda, 10 Januari 1990, ini tampil cukup ciamik bersama Bali United. Kemampuan dalam menyerang dan bertahan yang dimiliki pemain naturalisasi ini harus menjadi perhatian bagi PSS.
Bahkan, Lilipaly terkadang mampu mencetak gol dari luar kotak penalti. Kemampuannya dalam menerobos pertahanan lawan cukup membahayakan untuk setiap lawan yang dihadapi.
Selama memperkuat Bali United di Liga 1, ia telah mengoleksi 16 gol. Maka itu PSS harus mewaspadai kecepatan Lilipaly saat menggiring bola.
Umpan silang dan tendangan bola mati merupakan kemampuan yang juga dimiliki Lilipaly. Tidak heran ia akan menjadi ancaman serius bagi PSS.
Willian Pacheco
Willian Silva Costa Pachecho, atau yang lebih dikenal sebagai Willian Pachecho, kini menjadi andalan pelatih Bali United, Stefano Cugurra, di lini pertahanan.
Dengan tinggi 1,97 meter membuat lini belakang tim Bali United cukup tangguh. Willian Pacheco pun mampu mematahkan serangan bola-bola atas terhadap lawan-lawannya. Bahkan tidak jarang, ketika ada peluang tendangan penjuru, Pacheco kerap maju ke depan untuk memanfaatkan bola-bola atas.
Selama bergabung bersama Bali United, bek tengah kelahiran Sao Paulo, 28 Maret 1992, ini telah mengoleksi 5 gol di Liga 1. Tentunya ini menjadi satu catatan yang patut diperhitungkan oleh PSS saat bertemu di Stadion Si Jalak Harupat nanti.
Selama babak penyisihan Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, ia pun mampu menggetarkan gawang gawang Persib, tepatnya ketika Bali United bermain imbang 1-1 pada laga pertama.
Baca Juga
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia