Bola.com, Bandung - Babak delapan besar Piala Menpora 2021 antara PSS Sleman kontra Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (12/4/2021), akan menjadi momen spesial bagi Irfan Bachdim. Mantan bintang Bali United yang kini menjadi andalan di skuad Elang Jawa.
Ia akan melawan mantan timnya yang ikut melambungkan namanya di titik tertinggi dalam karier profesional. Ya, bersama Serdadu Tridatu, Irfan Bachdim meraih juara Liga 1 2019.
Duel di Bandung nanti akan menjadi pertemuan pertama kali bagi Irfan Bachdim dengan Bali United. Irfan bakal memberikan tenaganya 100 persen untuk PSS yang merupakan timnya saat ini.
Irfan sedikit banyak sudah mengetahui bumbu dapur permainan Bali United di bawah naungan Stefano Teco. Pemain blasteran Belanda-Indonesia itu tentu juga sudah paham bagaimana cara bermain dan strategi yang akan dijalankan Stefano Lilipaly dan kawan-kawan.
Praktis, PSS akan banyak bertumpu pada Irfan Bachdim dalam duel tersebut.
Tidak ada salahnya menilik kembali kiprah perjalanan Irfan Bachdim yang pernah menjadi bintang Bali United, namun perlahan terpinggirkan, hingga akhirnya bergabung dengan PSS.
Highligt PSS di Piala Menpora
Pemain Besar dengan Segudang Pengalaman
Irfan Bachdim Mengawali karier di Persema Malang, kemudian hijrah ke Liga Thailand bersama Chonburi. Ia lalu bermain di Liga Jepang bersama Consadole Sapporo.
Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda ini menghabiskan tiga musim selama periode 2016-2019 bersama Bali United. Irfan bermain sebanyak 66 kali, mencetak 13 gol, dan sukses mengantarkan Serdadu Tridatu menjuarai Liga 1 2019.
Irfan Bachdim juga menjadi bintang di Timnas Indonesia sejak debutnya pada tahun 2010. Dari 39 kali tampil bersama skuad Merah-putih, suami Jennifer Kurniawan ini mampu mencatatkan 12 gol.
Namun, pada tahun ia membawa Bali United juara Liga 1 2019, perlahan ia justru terpinggirkan dan kesulitan menembus posisi di tim utama. Ia akhirnya memutuskan hijrah dan PSS pun menjadi tim yang meminangnya.
Ia membawa pengaruh besar bagi permaian tim maupun sisi pendapatan klub PSS di luar lapangan. Bagaimanapun, ia merupakan superstar sepak bola Tanah Air dengan banyak pengikut.
Di skuad PSS, posisi penyerang sayap sudah menjadi miliknya.
Tumpuan PSS
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Irfan Bachdim menjadi tulang punggung tim PSS.
Dalam rancangan permainan PSS, Irfan Bachdim sering menempati pos playmaker, berdiri di belakang para striker. Opsi lain adalah Dejan Antonic menempatkannya sebagai striker.
Di Piala Menpora, Irfan Bachdim tampil penuh selama empat pertandingan beruntun pada babak penyisihan grup. Irfan baru mengemas satu gol, tapi torehannya itu memastikan langkah PSS ke perempat final.
PSS menaklukkan Persebaya Surabaya lewat gol tunggalnya, melalui eksekusi penalti. Dengan dingin Irfan Bachdim menyelesaikan tugas sebagai algojo penalti. Berkat kemenangan tersebut, PSS tampil sebagai juara grup C.
Patut ditunggu aksi Irfan saat memimpin rekan-rekannya nanti melawan Bali United. Para pendukung fanatik PSS menantikan sesuatu yang bisa dilakukan Irfan untuk menyingkirkan Bali dan melaju ke semifinal.