Pemerintah Mengapresiasi Penegakan Protokol Kesehatan di Piala Menpora

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 12 Apr 2021, 20:45 WIB
Petugas menyemprotkan disinfektan sebelum dimulainya pertandingan antara Persikabo 1973 melawan Arema FC pada ajang Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Solo - Piala Menpora 2021 segera memasuki babak empat besar. Sudah ada tiga tim yang memastikan diri melaju ke babak semifinal, yakni PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.

Masih menyisakan satu tim lagi yang baru akan ditentukan malam ini yakni duel antara PSS Sleman dan Bali United. Babak semifinal Piala Menpora akan digelar pada 15 April.

Advertisement

Kemenpora memberikan apresiasi atas pelaksanaan turnamen yang berjalan sejak 21 Maret lalu atau sudah lebih dari dua pekan. Dari semua laga, pelaksanaan berjalan lancar, khususnya penegakan protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewa Broto, di sela-sela menyaksikan laga perempat final antara Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4/2021).

"Saya mewakili Pak Menpora, mengapresiasi bentuk protokol kesehatan yang tegas. Seperti jika ada yang terindikasi orang yang positif saat menjalani tes PCR atau antigen, dan ternyata tidak diperkenankan hadir. Tidak hanya pemain atau pihak pendukung, itu adalah langkah yang positif," ungkapnya.

"Pesan pemerintah adalah tetap menjaga protokol kesehatan Piala Menpora. Ini menjadi bagian untuk izin kepolisian atas pelaksanaan kompetisi 2021," bebernya.

VIDEO: Highlights Perempat Final Piala Menpora 2021

2 dari 2 halaman

Tetap Dukung dari Rumah

Striker Persib Bandung, Wander Luiz, mendapat kartu merah saat melawan Persebaya Surabaya pada laga perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kemenpora tetap meminta semua suporter dan masyarakat untuk tetap menonton pertandingan Piala Menpora dari rumah. Termasuk saat menjelang semifinal nanti. Setiap laga harus tetap memberikan kesan yang positif.

Menurut Gatot Dewa Broto, melalui sepak bola membawa kegembiraan di tengah suasana pandemi COVID-19. Tanpa harus menyaksikan langsung di stadion.

"Pak Menteri terkesan atas protokol kesehatan, meski awalnya menimbulkan kegamangan karena melihat sepak bola tanpa penonton. Ternyata bisa dan berjalan dengan lancar," tutur pria asal Yogyakarta tersebut.

"Semoga izin untuk kompetisi nanti juga bisa didapat. Tentunya juga harus mendapatkan rekomendasi dari Menpora dilanjutkan ke Kapolri," jelas Gatot.

Berita Terkait