Bola.com, Bandung - Bali United takluk 2-4 dari PSS Sleman melalui adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama 2 x 45 menit. Pelatih Tim Serdadu Tridatu, Stefano Cugurra Teco, mengaku PSS lebih bagus dalam babak tos-tosan.
Teco juga menyebut pada babak pertama, kedua tim bermain bagus dan banyak peluang untuk mencetak gol. Selain itu, Bali United juga tampil dominan pada babak kedua.
Namun, kekuatan Bali United berkurang setelah I Made Andhika Pradana diganjar kartu merah pada menit ke-69.
"Setelah ada yang terkena kartu merah lebih susah, tetapi kami masih bisa bertahan dengan bagus sampai PSS Sleman tidak punya peluang untuk mencetak gol, tetapi dalam adu penalti mereka lebih bagus dari kami," ujar Teco.
Kegagalan ini dipandang Teco wajar, karena dalam satu tahun anak asuhnya tidak menjalani pertandingan sepak bola akibat pandemi COVID-19.
"Saya pikir Piala Menpora ini sangat bagus buat Bali United dan semua tim bisa lihat yang kurang dan bagus, ini bagus buat kami ke depan," kata Teco.
"Hari ini mungkin kami kurang pemain asing dan semua harus kembali kerja keras untuk menghadapi Piala AFC nanti," cetus Teco.
Pada ajang Piala AFC, Bali United tergabung di Grup G. Mereka akan menghadapi wakil Vietnam, Hanoi, klub Kamboja, Boeung Ket, dan pemenang dari babak play-off.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Merasa Kecewa
Sementara itu, penain bertahan Bali United, Haudi Abdillah memohon maaf kepada fans Bali United karena belum bisa menghasilkan yang terbaik di Piala Menpora 2021.
"Inilah sepak bola ketika mengontrol pertandingan babak kedua lebih baik tapi hasil akhir kami kecewa, sekarang kami harus lebih fokus lagi dalam latihan. Mohon maaf belum bisa menghasilkan yang terbaik," ujarnya.