Bola.com, Malang - Persija Jakarta terbilang punya lini tengah yang cukup gemuk di Piala Menpora 2021. Sederet gelandang sarat pengalaman dimiliki oleh Macan Kemayoran. Apalagi kini gelandang asing yang sudah dinanti, Rohit Chand, sudah hadir dan langsung memperkuat tim ibu kota itu.
Boleh dibilang lini tengah Persija Jakarta menjadi berkat bagi Sudirman yang menjadi arsitek tim di Piala Menpora 2021. Ia selalu bisa menurunkan gelandang yang sudah siap secara fisik, mulai dari Marc Klok, Tony Sucipto, Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Braif Fatari, dan beberapa pemain lain.
Lini tengah Persija pun terasa lebih sesak ketika Rohit Chand sudah kembali dari tugasnya bersama Timnas Nepal. Ia kembali jelang Macan Kemayoran tampil di perempat final Piala Menpora 2021 menghadapi Barito Putera.
Banyaknya stok gelandang tentu bisa menutup lubang setelah Persija ditinggalkan oleh Evan Dimas Darmono. Namun, melihat kiprah Macan Kemayoran di Piala Menpora, sepertinya peran Evan sudah bisa digantikan dengan baik oleh Marc Klok.
Sudirman masih mencari-cari komposisi lini tengah terbaik. Itu terlihat selama Piala Menpora. Dari semua gelandang yang dimiliki, hanya Marc Klok yang tidak tergantikan. Sementara gelandang lain terus dirotasi, termasuk ketika masuk sebagai pemain pengganti.
"Pada awal turnamen, kami masih mencari-cari komposisi lini tengah," ujar Sudirman yang kini sudah puas karena memiliki kedalaman yang bagus di lini tengah.
Persija tidak lagi dibayang-bayangi kepergian Evan Dimas yang hengkang ke Bhayangkara Solo FC. Jika melihat gelandang yang dimiliki Macan Kemayoran saat ini, mereka sudah punya keunggulan.
Para pemain tersebut tidak perlu lagi banyak beradaptasi. Sebagian besar dari mereka sudah membela Persija Jakarta lebih dari dua musim, seperti Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, dan Rohit Chand. Kini tinggal bagaimana Persija mempersiapkan regenerasi, termasuk memaksimalkan Braif Fatari untuk menjadi bintang masa depan di lini tengah Macan Kemayoran.
Video
Punya Gelandang Serbabisa
Persija Jakarta bisa menepis anggapan menumpuk gelandang. Ada pemain yang bisa ditempatkan di posisi lain, seperti Rohit Chand dan Tony Sucipto.
Keduanya memang berposisi sebagai gelandang bertahan. Namun, saat Persija tidak bisa memainkan Otavio Dutra dan Maman Abdurrahman dalam laga kontra Barito Putera, Tony dan Rohit bermain sebagai stoper.
Kelebihannya, Rohit dan Tony bisa berperan sebagai pembagi bola dari lini pertahanan. Bahkan Tony juga bisa turun sebagai bek sayap. Boleh dibilang dua gelandang bertahan Persija ini bisa dimainkan untuk multiposisi.
Selain itu, ada gelandang yang bisa didorong sebagai pemain sayap, seperti Ramdani Lestaluhu atau Braif Fatari. Jadi Persija tidak melakukan pemborosan dengan menumpuk gelandang. Bahkan nantinya ada kemungkinan mereka menambah satu gelandang lagi yang bisa berperan sebagai playmaker.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026