Bola.com, Jakarta - Chelsea menelan kekalahan dari Porto di leg kedua perempat final Liga Champions. Meski kalah, The Blues tetap melaju ke babak semifinal.
Chelsea menghadapi Porto di Stadion Ramon Sanchez Pizcuan digelar pada Rabu (14/4/2021) WIB. Laga berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Dragoes.
Tak ada gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir. Namun, Porto baru bisa memastikan kemenangan di injury time babak kedua melalui gol Mehdi Taremi.
Dengan hasil ini, Chelsea dipastikan lolos ke semifinal dengan kemenangan agregat 2-1. Pasukan Thomas Tuchel sebelumnya mengantongi kemenangan 2-0 di leg pertama.
Di babak empat besar, Cesar Azpilicueta dan kolega bakal menghadapi pemenang antara Liverpool vs Real Madrid.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Chelsea vs Porto? Simak di bawah ini.
Video
Semifinal Pertama Sejak 2014
Chelsea dipaksa mengakui keunggulan Porto pada leg kedua perempat final Liga Champions. Namun demikian, The Blues tak perlu berkecil hati dengan kekalahan itu.
Meski kalah, Chelsea tetap lolos ke babak semifinal Liga Champions. Mereka selanjutnya akan menghadapi Real Madrid atau Liverpool di babak empat besar.
Ini adalah semifinal Liga Champions pertama bagi Chelsea sejak 2014. Ketika itu mereka bertemu Atletico Madrid dan kalah agregat 3-1 dari tim asal Spanyol tersebut.
Kai Havertz Melempem
Kai Havertz kembali dimainkan sebagai penyerang tengah melawan Porto. Pemain Jerman itu telah bermain di posisi tersebut belakangan ini, tetapi penampilannya kali ini mengecewakan.
Havertz bermain bagus di posisi tersebut saat Chelsea menang 4-1 atas Crystal Palace di Premier League. Namun, Kavertz gagal membawa penampilan impresifnya itu ke Liga Champions.
Dalam laga melawan Porto, tidak banyak mengancam dan hanya melepas dua tembakan sepanjang pertandingan. Dari dua percobaan itu, semuanya berhasil diblok pemain lawan.
Pulisic Bersinar
Christian Pulisic tampil mengesankan untuk Chelsea belakangan ini. Hal itu kembali ia tunjukkan dalam laga melawan Porto.
Sepanjang laga, Pulisic melepas tiga tembakan dengan satu yang mengarah tepat ke sasaran. Selain itu, pemain asal Amerika Serikat itu mencatatkan empat dribel sukses.
Tidak mengherankan Pulisic terpilih sebagai Man of the Match dalam pertandingan ini. Performa Pulisic memang pantas mendapat apresiasi.
Jorginho Luar Biasa
Pemain Chelsea lainnya yang juga patut mendapat pujian adalah Jorginho. Gelandang asal Italia itu mampu tampil dominan di lini tengah.
Jorginho mencatatkan 65 operan, dengan tingkat kesuksesan sebesar 86%. Mantan pemain Napoli tersebut juga melakukan satu umpan kunci.
Jorginho juga melakukan tekel sukses sebanyak 8 kali, empat kali melakukan sapuan, serta dua kali melakukan intersep.
Gol Porto Sudah Terlambat
Porto bisa mencetak gol dan menang 1-0. Namun gol itu baru terjadi pada akhir pertandingan atau tepatnya menit 90+4.
Kondisi tersebut bisa dibilang sudah sangat terlambat. Karena upaya Porto untuk menambah gol lagi akhirnya terhalang oleh peluit panjang yang dibunyikan wasit.
Andai Porto bisa bikin gol lebih cepat, skenario yang terjadi di akhir laga mungkin saja akan sangat berbeda. Mereka hanya butuh satu lagi untuk memaksakan agregat imbang.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 14/4/2021)
Baca Juga