Bola.com, Portimao - Dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, menorehkan start yang sulit pada MotoGP 2021. Bahkan, bagi Rossi hasil pada dua laga pertama musim ini menjadi start terburuknya selama berkiprah di kelas premier MotoGP.
Valentino Rossi dan Morbidelli masing-masing baru mengantongi empat poin dari seri MotoGP Qatar dan MotoGP Doha. Itu bukan modal yang meyakinkan menyambut balapan MotoGP Portugal 2021 akhir pekan ini.
The Doctor tercatat hanya finis ke-12 pada MotoGP Qatar, kemudian melorot ke urutan ke-16 pada seri di Doha. Nasibnya bertolak belakang dengan dua pembalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, yang masing-masing menjuarai seri MotoGP Qatar dan MotoGP Doha.
Tak heran, Rossi ngebet memperbaiki penampilannya di MotoGP Portugal. Apalagi, keputusan Rossi untuk lanjut membalap di MotoGP pada musim depan sangat tergantung dari hasil balapannya pada tahun ini.
Namun, MotoGP Portugal juga bukan tantangan mudah bagi pembalap asal Italia itu. Para pembalap Yamaha semuanya melempem di Algarve International Circuit pada tahun lalu, kecuali Morbidelli yang memakai motor M1 dengan spek 2019.
Valentino Rossi tetap tidak minder dan berkecil hati. Dia malah antusias menyambut balapan seru di MotoGP Portugal karena menemukan beberapa settingan baru menjelang balapan di MotoGP Doha.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Trek Sangat Sulit
"Sirkuit Portimao fantastis, sesuatu yang berbeda dibanding dengan sirkuit lainnya. Treknya sangat sulit," kata Rossi, dilansir Crash, Rabu (14/4/2021).
"Itu trek yang membuat Anda perlu banyak belajar. Dan setiap kali Anda membalap di sana, Anda bisa meningkatkan sesuatu."
"Kami menemukan beberapa setting baru di motor pada sesi pemanasan MotoGP Doha, yang artinya saya bisa menjaga kecepatan yang lebih baik. Tapi, kami terpukul oleh posisi start yang buruk," imbuh The Doctor.
Apa harapan Valentino Rossi pada MotoGP Portugal?
"Kami berharap bisa lebih kuat pada seri ketiga MotoGP musim ini dan lebih kompetitif, serta balapan Eropa lainnya secara keseluruhan. Ada banyak trek di sana (Eropa) yang bagus bagi saya," imbuh Rossi.
Sumber: Crash