Bola.com, Portimao - Pemilik tim Pramac Racing MotoGP, Paolo Campinoti, punya angan-angan tinggi memiliki Marc Marquez sebagai pembalapnya. Namun, dia menyadari peluang impiannya terwujud sangat tipis.
Campinoti tak memungkiri sangat tergiur memiliki pembalap sekaliber Marc Marquez. Namun, ia juga menyadari sang delapan kali juara dunia punya kemungkinan yang sangat kecil membela tim satelit, dan pasti lebih tertarik membela tim pabrikan.
Campinoti mencurahkan impiannya itu dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Selasa (13/4/2021), menjelang kembalinya rider Repsol Honda tersebut kembali berlaga di Sirkuit Portimao, Portugal, setelah 10 bulan tak balapan akibat cedera patah tulang humerus kanan.
Campinoti mengaku sama sekali tak mau meremehkan Marquez. Ia yakin pembalap dengan talenta dan ambisi sebesar itu pasti akan langsung membidik kemenangan pada balapan pertamanya setelah lebih dari semusim absen berkompetisi.
"Saya tak ragu soal Marc, tepatnya karena dia adalah Marc Marquez, jadi ia tentu akan coba meraih kemenangan sejak balapan pertamanya. Ia pasti akan melaju di depan. Kita ini sedang membicarakan makhluk supernatural," ungkap Campinoti, yang juga CEO Pramac Group ini.
Melihat kehebatan Marquez, Campinoti mengaku hanya bisa berangan-angan memiliki pembalap seperti rider berusia 28 tahun itu. Namun, jika suatu hari nanti kesempatannya memang ada, Campinoti akan melakukan segalanya demi menyediakan tempat di timnya.
"Kami akan segera coba memboyong Marc Marquez ke Pramac, kami sedang bernegosiasi," gurau Campinoti. "Andai saja ini semua benar. Tapi, jelas ia takkan datang kepada kami. Namun, jika suatu hari nanti Marc menginginkannya, saya akan siapkan uang untuk menggaetnya," tutur pria asal Italia ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Merasa Ducati Lebih Hebat daripada Honda
Campinoti juga tampaknya sangat penasaran melihat aksi Marquez di Ducati, walau kemungkinannya juga sangat kecil akibat rasa setia Marquez kepada Honda.
Menurut Campinoti, meski belum meraih gelar dunia lagi sejak 2007, Ducati layak dihormati karena mampu melawan raksasa seperti Honda.
"Honda tanpa Marc tak bisa tampil baik. Orang-orang Italia terkesan suka ambil keputusan yang berlawanan dengan apa yang kami punya. Namun, kami punya pabrikan seperti Ducati yang telah melakukan segalanya selama bertahun-tahun dan selalu mampu melawan Honda, yang punya biaya 10 kali lipat lebih besar. Jadi, bagi saya Ducati jauh lebih baik daripada Honda," pungkasnya.
Saat ini, Pramac Racing menaungi Johann Zarco dan Jorge Martin, yang terikat kontrak sampai akhir 2022. Marquez pun terikat kontrak dengan Honda Racing Corporation sampai akhir 2024.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Disadur dari: Bola.net (Penulis Anindhya Danartikanya, published 14/4/2021)