Piala Menpora: Pelatih Persija Bingung dengan Kartu Merah Marco Motta, Karena Gestur Tubuh atau Perang Kata-kata?

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 17 Apr 2021, 06:16 WIB
Wasit Hamim Tohari memberikan kartu kuning kepada bek PSM Makassar, Erwin Gutawa, ketika melawan Persija Jakarta pada semifinal Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4/2021). (Bola.com/Ikhwan Yanuar).

Bola.com, Sleman - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, bingung dengan kartu merah untuk Marco Motta ketika melawan PSM Makassar. Dia belum tahu penyebab bek asal Italia itu diusir wasit keluar lapangan.

Sepuluh pemain Persija Jakarta masih mampu mengimbangi PSM 0-0 pada leg pertama babak semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4/2021) malam WIB.

Advertisement

Wasit Hamin Tohari mengusir keluar Motta pada menit ke-84 hanya beberapa saat setelah memberikan kartu kuning kepada bomber PSM, Patrich Wanggai.

Motta menerima kartu kuning keduanya setelah mendapatkan hukuman pertama pada menit ke-23.

Kartu kuning kedua itu bukan karena Motta cekcok dengan Wanggai, melainkan dengan Abdul Rahman. Dari tayangan ulang, keduanya sepintas saling melempar kata-kata.

"Saya pikir kartu merah itu tentu ada sebabnya. Saya tidak tahu alasannya apa. Mungkin dia melemparkan kata-kata atau dengan gerak tubuh, itu saya belum menanyakan ke Motta," jelas Sudirman pada konferensi pers setelah pertandingan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Absen di Leg Kedua

Bek Persija Jakarta, Marco Motta. (Media Persija).

Gara-gara kartu merah itu, Motta akan absen membela Persija Jakarta dalam leg kedua semifinal menghadapi PSM pada Minggu (18/4/2021) di Stadion Manahan, Solo. Sudirman merasa kehilangan mantan pemain Timnas Italia itu.

"Sangat disayangkan ketika dalam tensi tinggi, kami butuh satu peluang untuk mencetak gol, kami malah mendapatkan satu kartu merah," terang Sudirman.

"Dengan tensi laga yang tinggi, saya berharap para pemain di leg kedua nanti jangan sampai mendapatkan kartu merah lagi. Sayang ketika kami menyerang, kami butuh pemain yang lengkap di lapangan," ucap Sudirman.

Berita Terkait