Farshad Noor, Gelandang Persib Asal Afghanistan yang Merasakan Nikmatnya Berpuasa di Indonesia

oleh Rizki Hidayat diperbarui 17 Apr 2021, 22:03 WIB
Gelandang Persib Bandung, Farshad Noor (kiri) berusaha melewati gelandang Persiraja Banda Aceh, Ousmane Fane dalam laga matchday ke-3 Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (2/4/2021) (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Sleman - Gelandang anyar Persib Bandung, Farshad Noor, untuk pertama kalinya menjalani ibadah puasa Ramadan di Indonesia. Pemain jebolan akademi PSV Eindhoven tersebut menikmati bisa berpuasa di Indonesia.

Farshad resmi bergabung dengan Persib pada 21 Maret lalu dan menandatangani kontrak berdurasi satu musim. Manajemen Tim Maung Bandung kabarnya harus merogoh kocek Rp6,95 miliar untuk memboyong Farshad Noor.

Advertisement

Sejauh ini, Farshad telah tampil dalam empat laga yang sudah dijalani Persib di Piala Menpora 2021. Berkat kontribusi Farshad Noor di lini tengah, Persib Bandung berhasil lolos hingga ke semifinal.

Farshad mengaku menikmati kariernya bersama Persib. Apalagi, dia bisa menjalani ibadah puasa dengan nyaman, dan untuk pertama kalinya memiliki rekan satu tim yang mayoritas beragama Islam.

"Menurut saya, ini adalah pengalaman yang luar biasa, karena Indonesia memiliki banyak penduduk muslim. Ini negara dengan mayoritas muslim," ujar Farshad.

"Sebenarnya ini adalah pertama kalinya saya memiliki rekan satu tim yang lebih dari setengahnya adalah muslim, termasuk juga staff-nya. Sehingga lebih mudah untuk mengikuti dan menjalankan ibadah Ramadan," lanjut gelandang Timnas Afganistan tersebut.

"Menyenangkan bisa memiliki rekan satu tim dan orang-orang yang beragam sama, terutama ketika Ramadan," kata Farshad Noor. di akun YouTube Persib.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Menikmati Makanan Indonesia

Gelandang Persib Bandung Farshad Noor. (Foto: Dok. Persib Bandung)

Farshad Noor juga mengaku mulai menikmati masakan Indonesia, satu di antaranya adalah nasi goreng. Farshad menyebut Ezra Walian lah yang memberikannya masukan mengenai nasi goreng.

"Ezra mengatakan kepada saya harus mencoba nasi goreng, sangat pedas. Terlalu pedas untuk saya, tetapi saya menyukainya," kata Farshad.

"Ketika saya memakan nasi goreng harus menyiapkan sebotol besar air mineral, karena terlalu pedas untuk saya. Sejujurnya, makanan di sini sangat enak dan luar biasa, dan yang terpenting semuanya halal," tuturnya.