Bola.com, Solo - Leg kedua semifinal Piala Menpora antara PSS Sleman kontra Persib Bandung diprediksi kembali berjalan ketat dan sengit di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021) malam.
Melihat sengitnya pertarungan di leg pertama, PSS dan Persib akan menyuguhkan permainan terbuka dan saling jual beli serangan. Khususnya bagi PSS yang sangat membutuhkan kemenangan minimal dua gol tanpa balas untuk lolos ke final.
Selain adu taktik strategi dari masing-masing pelatih, penentu hasil paling penting ada pada peran pemain di atas lapangan untuk menunjukkan siapa yang paling kuat. Termasuk di sektor depan, baik PSS maupun Persib memiliki kelebihan tersendiri.
Ada nama Saddam Emiruddin Gaffar di PSS dan Wander Luiz di kubu Persib. Keduanya akan kembali menjadi andalan di timnya untuk pertarungan sengit di Manahan nanti. Patut dinantikan adu ketajaman keduanya.
Berikut ulasan menarik versi Bola.com mengenai kedua pemain ini.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Buka Keran Gol
Turnamen Piala Menpora menjadi panggung bagi seorang Saddam Emuriddin Gaffar di PSS. Perlahan ia mendapat kepercayaan dari pelatihnya Dejam Antonic, terutama ketika saat ini PSS belum menemukan seorang goal getter sepada dengan Yevhen Bokhasvili yang hengkang.
Saddam sudah melakoni debutnya di ajang Piala Menpora, saat PSS mengalahkan Persebaya Surabaya di partai terakhir fase grup. Kemudian ia juga diturunkan ketika Elang Jawa menyingkirkan Bali United pada babak perempat final.
Jam terbang dan pelajaran dari para seniornya di lapangan sudah mulai terbukti ampuh untuknya. Ia menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol ke gawang Persib pada pertemuan pertama di Sleman, Jumat (16/4/2021).
Nalurinya mencetak gol mulai terasah saat membawa timnya unggul terlebih dulu. Menyambut umpan silang dari Samsul Arifin, ia menyundul bola dengan dingin merobek gawang I Made Wirawan.
Kepercayaan dirinya terus tumbuh dengan ikut berani berduel dengan pemain lawan, meski harus diganjar dengan hukuman kartu kuning. Kengototan inilah yang nanti perlu diwaspadai oleh pemain belakang Persib jika tak ingin gawangnya dijebol lagi oleh Saddam.
Satu di antara keunggulan seorang Saddam di kotak penalti lawan adalah karena postur tubuhnya yang tinggi dan kuat, membuatnya jago dalam bola udara. Golnya ke gawang Persib juga menjadi bukti ia bisa mengelabui seorang Nick Kuipers.
Ditambah sebagai anggota Timnas Indonesia U-19 di bawah naungan Shin Tae-yong, Saddam punya bekal yang banyak. Dengan ikut pemusatan latihan serta uji coba di Kroasia dan Spanyol akhir tahun kemarin.
Kembalinya Wandergol
Wander Luiz merupakan bomber andalan Maung Bandung sejak gelaran Shopee Liga 1 2020. Ia punya modal sebagai pencetak gol terbanyak Persib musim lalu, ketika kompetisi harus terhenti akibat pandemi COVID-19.
Pemain berpaspor Brasil ini juga mulai tampil garang dan layak dijuluki Wandergol. Tercatat sudah dua gol yang ia cetak untuk Persib dalam perjalanannya di Piala Menpora ini. Masing-masing ke gawang Persiraja di fase grup dan Persebaya di babak delapan besar.
Wander Luiz masih beradaptasi sebagai juru gedor Persib, yang terpengaruh akibar terhentinya kompetisi. Perlahan Wander Luiz menemukan permainan terbaiknya, sebagai striker yang gesit, tajam, dan insting mematikan.
Hal yang perlu diwaspadai dari sosok Wander Luiz adalah gerakannya yang licin dan kuat ketika menyantap peluang di pertahanan lawan baik menggunakan kedua kaki dan kepalanya.
Di sisi lain, tenaga Wandergol dipastikan 100 persen untuk laga kontra PSS. Lantaran sang pemain absen pada leg pertama di Sleman. Saat itu ia harus menjalani skorsing akibat kartu merah yang didapatkannya pada laga perempat final.
Praktis Wander Luiz akan menjadi tumpuan bagi lini depan Maung Bandung di saat kemungkinan masih absennya Ezra Walian. Kinerja apik Frets Butuan sebagai kompatriotnya akan menambah ketajaman seorang Wander Luiz bagi pertahanan PSS.
Lini belakang PSS wajib mengawalnya dengan ketat, terutama duet Fabinao Beltrame dan Mario Maslac. Sekaligus membuat PSS harus ekstra waspada jika tidak ingin gawang Ega Rizky mendapat ancaman serius dari sang striker.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?