Bola.com, Jakarta - Setelah absen sembilan bulan dan menjalani tiga kali operasi untuk memperbiki tulang humerus kanan pada lengan, Marc Marquez comeback ke balapan MotoGP. Hasilnya terbilang cukup lumayan. Pembalap Repsol Honda itu bisa finis posisi ketujuh.
Setelah 273 hari absen sejak kecelakaan pada balapan MotoGP Jerez 2020, tentu hasil balapan MotoGP Portugal cukup positif melihat fakta massa otot pada lengan kanan Marc Marquez belum kembali seperti semula.
Tidak heran perjuangan Marc Marquez di MotoGP Portugal mendapat pujian dari banyak pihak. Ketika masuk ke garasi tim, semua kru tim Repsol Honda memberikan tepuk tangan.
Salah satu rival Marc Marquez, Valentino Rossi bahkan memberikan pujian. Dia bahkan meyakini pembalap asal Spanyol itu masih berpeluang menjadi juara dunia MotoGP 2021.
"Dia telah kembali ke level teratas. Dia sangat kuat dan saya pikir semua orang harus memperhatikan dia (untuk persaingan jadi juara dunia)," jelas Valentino Rossi.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Seperti Sekolah
Marc Marquez pun mendeskripsikan perasaannya bisa kembali balapan di ajang MotoGP setelah absen hampir satu tahun lamanya.
Dia menyebut dirinya seperti seorang bocah yang baru kali pertama masukn sekolah. "Hal tersulit adalah lap pertama karena saya tidak berada di posisi saya," kata Marc Marquez.
"Rasanya seperti di sekolah ketika Anda bermain sepak bola dengan orang yang lebih tua," lanjutnya bercanda.
Menariknya seri keempat MotoGP 2021, awal Mei akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol atau tempat juara dunia enam kali itu mengalami kecelakaan tahun lalu.
Adpun sisi lain, Valentino Rossi sendiri tidak finis pada balapan MotoGP Portugal. Ini merupakan kali pertama dirinya gagal finis pada MotoGP 2021.
Sumber: Speedweek
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar