Bola.com, Jakarta - Manchester United menjadi satu dari 12 klub yang siap mengikuti Liga Super Eropa. Sayangnya, keikutsertaan The Red Devils tidak mendapat restu dari banyak pihak, termasuk sang legenda klub, Rio Ferdinand.
Liga Super Eropa atau nama lainnya European Super League, sedang menuai kontroversi hari ini. Semua bermula ketika UEFA dan FIFA menyatakan sikap penolakan dan menebar ancaman hukuman berat bagi setiap klub yang mengikuti kompetisi tersebut.
Kompetisi ini awalnya ditujukan sebagai tandingan Liga Champions yang sempat dikritik Presiden Real Madrid, Florentino Perez, pada 2009. Liga Super Eropa rencananya hanya akan digelar pada tengah pekan.
Kondisi tersebut membuat para peserta diharapkan bisa tetap mengikuti ajang domestik yang masih dianggap sebagai nyawa bagi klub. Namun, UEFA berencana menghapus keikutsertaan klub yang terlibat dalam Liga Super Eropa dari kancah kompetisi domestik.
Satu hal yang dikritik dari pergelaran Liga Super Eropa adalah eksklusivitasnya. Hanya klub papan atas saja yang boleh terlibat. Tidak seperti Liga Champions yang memperbolehkan tim apa pun untuk ikut selama berprestasi di kompetisi lokal.
Video
Rio Ferdinand Menentang
Rio Ferdinand merupakan sosok yang paling menentang Liga Super Eropa. Menurutnya, Liga Super Eropa hanya akan membuat klub kaya akan menjadi lebih kaya.
"Ini adalah perang terhadap dunia sepak bola. Ini aib, memalukan. Ini bertentangan dengan segala hal yang berkaitan dengan sepak bola," ujar Ferdinand kepada BT Sports.
"Ini adalah toko yang tertutup buat para petinggi dan ini benar-benar cuma berkaitan dengan satu hal, yaitu uang. Mereka yang kaya akan makin kaya dan yang lainnya tidak akan dipertimbangkan," lanjut mantan bek Manchester United yang kini berprofesi sebagai pandit tersebut.
Malu dengan Keikutsertaan Manchester United
Manchester United merupakan satu di antara enam tim berlabel big six di Premier League yang ikut dalam Liga Super Eropa. Ferdinand tidak bisa menutupi rasa malunya melihat Manchester United ambil bagian dalam Liga Super Eropa.
"Saya malu. Ada begitu banyak hal yang dilemparkan kepada sang pemilik selama beberapa tahun terakhir. Namun, dalam situasi saat ini, menjadi bagian dari grup yang hendak memisahkan diri dan membiarkan semua orang mati, itu adalah hal yang memalukan," tegas Ferdinand.
"Saya sulit mempercayainya. Saya minta maaf. Saya adalah penggemar Manchester United. Saya mencintai klub ini, tapi saya tidak bisa diam dan mendukung hal seperti itu sama sekali," lanjutnya.
Sumber: BT Sports
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 19/4/2021)
Baca Juga
Jadwal Lengkap Liga Inggris pada Akhir Pekan Ini: Man City Bertemu Tottenham, Liverpool Berpeluang Menjauh
Resmi, Pep Guardiola Perpanjang Kontrak di Manchester City hingga 2027
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?