Bola.com, Jimbaran - Setelah tersingkir dari Piala Menpora 2021 di babak perempat final, Bali United melanjutkan latihan mereka dengan menggelarnya pada malam hari selama Ramadan. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menekankan pentingnya persiapan timnya untuk menghadapi dua kompetisi, yaitu Piala AFC dan Liga 1.
Program latihan Bali United selama Ramadan dilakukan pada malam hari setelah pemain dan ofisial yang menjalankan ibadah puasa Ramadan sudah berbuka puasa. Program ini diawali dengan latihan gym di pusat kebugaran di Melia Hotel Bali, Nusa Dua, pada 17 April lalu.
Setelah itu, Bali United melanjutkan program latihan di lapangan pada Senin (19/4/2021), tepatnya di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, bersyukur skuat asuhannya bisa kembali menjalankan latihan di Bali. Apalagi tidak ada jadwal pertandingan yang harus dijalani Serdadu Tridatu pada Ramadan tahun ini.
"Meski tidak ada pertandingan untuk Bali United saat ini, tapi kami punya kompetisi yang akan datang. Ada Piala AFC dan Liga 1 tahun ini. Sebaiknya tim terus bekerja keras untuk mempersiapkan semua hal dengan baik," ujar pelatih Bali United yang karib disapa Teco itu.
Video
Sudah Terbiasa
Program latihan malam hari ini bukanlah hal pertama yang dijalani Bali United. Stefano Cugurra memang merupakan sosok pelatih yang selalu menerapkan latihan malam pada momen Ramadan sejak menangani Persija Jakarta pada 2017. Begitu pun ketika ia mulai ditunjuk menjadi pelatih Bali United pada 2019.
Teco pun memiliki alasan mengapa memilih untuk memindahkan latihan ke malam hari, ketika sejumlah tim memilih latihan sore hari, menjelang waktu berbuka puasa.
"Kita tahu ada beberapa pemain yang sedang menjalankan ibadaha puasa. Lebih bagus tim menjalankan latihan malam hari sesudah berbuka puasa. Tim bisa menjalankan latihan agar kondisinya tetap bagus untuk para pemain," ujar Teco.
Sumber: Bali United