Bola.com, London - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengomentari rencana bergulirnya European Super League atau Liga Super Eropa. Tuchel mengungkapkan kabar keikutsertaan The Blues di kompetisi tersebut memengaruhi penampilan timnya.
Chelsea menjadi satu di antara 12 klub elite Eropa yang mendukung dihelatnya Liga Super Eropa. Selain Tim London Biru, beberapa klub top lainnya yang siap tampil di kompetisi tandingan Liga Champions tersebut adalah Liverpool, Manchester United, Arsenal, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, dan Juventus.
Akan tetapi, rencana menggulirkan Liga Super Eropa mendapat penolakan dari berbagai pihak, mulai dari pemain dan mantan pemain, legenda sepak bola, pemilik klub, hingga organisasi sepak bola. Sanksi berat dari UEFA dan FIFA menanti klub dan pemain yang terlibat di Liga Super Eropa.
Suporter Chelsea pun melakukan protes keras terkait keikutsertaan tim kesayangannya di Liga Super Eropa. Bahkan, pendukung The Blues memblokir bus tim agar tidak masuk menjelang pertandingan melawan Brighton and Hove Albion di Stamford Bridge, Rabu (21/4/2021) dini hari WIB.
Beragam kehebohan yang terjadi terkait Liga Super Eropa cukup memengaruhi penampilan pemain Chelsea. Akibatnya, The Blues harus puas bermain imbang tanpa gol kontra Brighton.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gonjang-ganjing Liga Super Eropa
Thomas Tuchel menyayangkan gonjang-ganjing yang terjadi akibat Liga Super Eropa. Menurut Tuchel, kehebohan akibat kompetisi gagasan Presiden Real Madrid, Florentino Perez itu telah memengaruhi penampilan Chelsea.
"Saya terpengaruh jadi saya merasa para pemain terpengaruh. Kami hanya membicarakan Liga Super Eropa sebelum pertandingan. Tidak ada yang bertanya mengenai pertandingan, semuanya terjadi seperti ini," kata Tuchel.
"Anda harus menerima gangguan tersebut. Kami coba menciptakan suasana untuk memenangkan pertandingan tetapi tidak bisa. Anda benar-benar berpikir tidak akan ada lagi pertanyaan untuk saya tentang ini? Saya tidak tahu," jelas manajer asal Jerman tersebut.
Sumber: BBC Sport