Bola.com, Jakarta - Keenam tim Premier League yang terlibat dalam Liga Super Eropa telah secara resmi mengundurkan diri dari kompetisi tersebut.
Manchester City adalah klub pertama yang menarik diri setelah Chelsea mengisyaratkan niat mereka untuk melakukannya dengan menyiapkan dokumen untuk mundur. Tak lama berselang, empat tim lainnya Arsenal, Liverpool, Manchester United, dan Tottenham mengikuti.
Liga Super 12 tim diumumkan pada hari Minggu (18/4/2021) dan mendapat kecaman luas. Demo suporter merebak di Inggris.
Manchester City mengonfirmasi bahwa mereka telah secara resmi memberlakukan prosedur untuk mundur dari Liga Super Eropa.
Sementara itu, Liverpool mengatakan keterlibatan mereka dalam liga sempalan UEFA dibatalkan.
Manchester United mengatakan mereka telah mendengarkan dengan cermat reaksi dari para penggemar, pemerintah Inggris, dan pemangku kepentingan utama lainnya dalam membuat keputusan mereka untuk tidak ambil bagian di kompetisi kaum borjuis di Erooa.
Di sisi lain, Arsenal meminta maaf dalam surat terbuka kepada fans mereka dan mengatakan mereka telah membuat kesalahan, menambahkan mereka mundur setelah mendengarkan mereka dan komunitas sepak bola yang lebih luas.
Direktur Utama Tottenham, Daniel Levy mengatakan klub menyesali keputusan untuk ikut serta di European Super League. Mereka menyadari banyak kecemasan yang timbul disebabkan oleh proposal tersebut.
Chelsea mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai prosedur resmi untuk mundur dari grup. The Blues menegaskan bahwa mereka baru bergabung akhir pekan lalu.
Video
UEFA Happy Berat
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menyambut baik keputusan klub-klub Inggris menarik diri dari European Super League
"Mereka kembali bergabung sekarang dan saya tahu mereka memiliki banyak hal untuk ditawarkan tidak hanya untuk kompetisi kami tetapi juga untuk keseluruhan pertandingan Eropa.
Yang penting sekarang adalah kita maju, membangun kembali persatuan yang dinikmati permainan sebelumnya dan bergerak maju bersama," ujarnya seperti dilansir BBC Sports.
Enam klub elite Inggris adalah bagian dari grup, juga terdiri dari Atletico Madrid dari Spanyol, Barcelona dan Real Madrid dan AC Milan dari Italia, Inter Milan dan Juventus, yang mengumumkan rencana untuk membentuk liga yang memisahkan diri dari UEFA.
Keputusan itu dikutuk oleh fans, otoritas sepak bola, dan menteri pemerintah di Inggris, asosiasi sepak bola seantero Eropa, hingga UEFA.
Sekitar 1.000 penggemar berkumpul di luar lapangan Stamford Bridge Chelsea sebelum pertandingan mereka melawan Brighton pada Selasa (21/4/2021) dini hari WIB untuk memprotes keterlibatan klub mereka.
Wakil Ketua Eksekutif Manchester United, Ed Woodward, yang terlibat dalam diskusi Liga Super, telah mengumumkan pengunduran diri dari Tim Setan Merah.
Pemain Ramai-ramai Bersuara Vokal
Para pemain pilar di enam klub bersuara vokal mengungkapkan ketidaksetujuan mereka terhadap breakaway league.
Kapten Liverpool Jordan Henderson mengatakan di media sosial: "Posisi kolektif timnya adalah mereka tidak ingin Liga Super berlangsung. Kami tidak menyukainya dan kami tidak ingin itu terjadi," bunyi pesan yang juga diposting oleh banyak rekan pemain Liverpool.
Setelah City mengonfirmasi pengunduran diri mereka, pemain sayap Inggris Raheem Sterling memposting: "Oke, selamat tinggal."
UEFA berharap untuk mencegah ancaman Liga Super Eropa dengan Liga Champions 36 tim baru, yang disepakati pada hari Senin.
Dalam mengumumkan proposal mereka untuk Liga Super yang pada akhirnya akan terdiri dari 20 tim, kelompok 12 klub itu mengatakan reformasi Liga Champions tidak berjalan cukup jauh.
Presiden Real Madrid Florentino Perez, yang ditunjuk sebagai ketua ESL, mengatakan kompetisi itu dibuat "untuk menyelamatkan sepak bola" karena kaum muda "tidak lagi tertarik" pada permainan karena "banyak permainan berkualitas buruk".
Hingga saat ini tak satu pun dari tim Spanyol dan Italia yang merilis pernyataan setelah enam tim Premier League mundur.
Sumber: BBC