Bola.com, Turin - Juventus sempat tertinggal dari Parma sebelum akhirnya mampu comeback dan mengunci kemenangan. Kendati sukses meraih tiga poin, pelatih Juve, Andrea Pirlo, menyoroti penampilan timnya yang kebobolan lebih dulu.
Menjamu Parma di Allianz Stadium pada laga pekan ke-32 Serie A, Kamis (22/4/2021) dini hari WIB, Juventus bermain dominan sejak bola digulirkan. I Bianconeri menorehkan 64 persen penguasaan bola, berbanding 36 persen milik Parma.
Meski menguasai jalannya laga, Juve tertinggal lebih dulu. Eksekusi tendangan bebas Gaston Brugman menghujam deras gawang Juventus yang dikawal Gianluigi Buffon.
Tak ingin dipermalukan di hadapan pendukung sendiri, Juventus terus melancarkan serangan ke pertahanan Parma.
Hasilnya, Juve berhasil mencetak tiga gol lewat aksi Alex Sandro pada menit ke-43 dan 47', serta Matthijs de Ligt menit ke-68. Sampai pertandingan berakhir, skor 3-1 untuk kemenangan Juventus tetap bertahan.
Hasil positif tersebut membuat I Bianconeri masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan nilai 65. Juventus tertinggal satu angka dari AC Milan di peringkat kedua, dan 10 poin dari Inter Milan yang menempati posisi teratas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bikin Repot Diri Sendiri
Andrea Pirlo menyebut Juventus telah merepotkan diri sendiri karena kebobolan lebih dulu saat bersua Parma. Kendati begitu, Pirlo mengaku puas Juve mampu membalikkan keadaan dan memetik tiga poin.
"Kami merepotkan diri kami sendiri dengan gol pembuka lawan, kemudian mengambil risiko pada situasi bola mati, dan itu sangat disayangkan karena kami memiliki pertahanan yang bagus saat situasi bola mati pada musim ini," jelas Pirlo.
"Kami melakukannya dengan baik untuk membalikkan keadaan dan kemenangan itu penting untuk kepercayaan diri kami, karena kami bermain bagus dan perlu membawa pulang tiga poin," tambahnya.
Sumber: Football Italia