Bola.com, Birmingham - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyebut polemik European Super League atau Liga Super Eropa tidak memengaruhi penampilan timnya. Hal itu terlihat ketika Man City bersua Aston Villa.
Seperti diketahui, The Citizens merupakan satu dari 12 klub yang mendukung bergulirnya Liga Super Eropa. Selain Man City, beberapa klub top Eropa lainnya yang ikut serta dalam kompetisi tersebut adalah Manchester United, Real Madrid, Barcelona, AC Milan, dan Juventus.
Namun, Liga Super Eropa menuai kecaman dan penolakan dari berbagai pihak. Bahkan, suporter Manchester City melakukan unjuk rasa untuk menolak keikutsertaan tim kesayangannya berlaga di Liga Super Eropa.
Setelah diwarnai berbagai kekisruhan dan tarik ulur, Manchester City akhirnya memutuskan untuk cabut dari Liga Super Eropa. Selain City, lima klub elite Premier League lainnya, yakni MU, Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur mengambil keputusan yang serupa.
Kegaduhan yang ditimbulkan Liga Super Eropa dikhawatirkan memengaruhi penampilan ke-12 klub tersebut di lapangan. Seperti yang diutarakan manajer Chelsea, Thomas Tuchel, setelah timnya bermain 0-0 kontra Brighton and Hove Albion, Rabu (21/4/2021) dini hari WIB.
Namun, situasi berbeda terjadi pada Manchester City. Bersua Aston Villa di Villa Park pada laga pekan ke-32 Premier League, Kamis (22/4/2021) dini hari WIB, City meraih kemenangan 2-1.
Trigol Manchester City disarangkan Phil Foden pada menit ke-22 dan Rodrigo menit ke-40. Adapun gol tunggal Aston Villa dicetak John McGinn ketika laga belum genap berjalan satu menit.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Terpengaruh
Pep Guardiola mengaku senang dengan penampilan tim asuhannya. Manajer asal Spanyol itu juga memuji pemain Manchester City yang tak terpengaruh dengan kekisruhan Liga Super Eropa.
"Setelah pertandingan itu sepertinya tidak mengganggu kami, kami fokus, tentu saja semua orang khawatir, tetapi para pemain fokus pada pertandingan ini," ujar Guardiola.
"Kami sangat dekat dengan trofi juara. Final Piala Liga Inggris dan Liga Champions, serta kemudian Crystal Palace di Premier League," tuturnya.
Sumber: BBC Sport
Baca Juga