Bola.com, Solo - Tim penuh kejutan, PSS Sleman, telah mengalihkan fokus untuk laga krusial perebutan tempat ketiga Piala Menpora 2021. Tim Elang Jawa menantang PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4/2021).
Kedua tim kandas di semifinal setelah disingkirka lawan masing-masing. PSS Sleman kalah secara agregat gol 2-3 dari Persib Bandung, sementara PSM disingkirkan Persija lewat drama adu penalti 3-4.
Bagi PSS, satu laga terakhir ingin dituntaskan dengan hasil yang positif, yakni menyegel status peringkat ketiga. Itu bakal menjadi sebuah catatan prestasi mengesankan PSS di turnamen pramusim ini.
"Kalau soal performa, tim alhamdulillah lebih baik daripada yang sebelumnya. Kami bisa lebih berkembang permainannya. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi, khususnya bisa mengakhiri turnamen di peringkat ketiga," terang kapten tim PSS Sleman, Bagus Nirwanto, Kamis (22/4/2021).
Perjalanan PSS di Piala Menpora cukup berliku. Tim pujaan Brigata Curva Sud dan Slemania itu mengawali fase penyisihan dengan tampil sebagai juara grup, walau ngos-ngosan.
PSS kemudian cukup dinaungi keberuntungan saat menyingkirkan tim favorit Bali United di babak delapan besar. PSS menang melalui drama adu penalti untuk lolos ke semifinal.
Mereka juga tampil apik di semifinal yang membuat tim sekelas Persib kewalahan. Sebuah pencapaian yang baik, jika melihat masa persiapan PSS Sleman yang cukup terbatas, serta masih memadukan skuad antara pemain lama dan baru.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Apresiasi dari Manajemen
Kiprah yang menawan anak asuh Dejan Antonic mendapat apresiasi dari manajemen klub. Dirut PSS, Marco Gracia Paulo, menyebut dengan bisa masuk ke semifinal kemarin, timnya telah melakukan sebuah lompatan besar.
Seperti yang ia pernah sampaikan bahwa ajang Piala Menpora ini merupakan pemanasan untuk timnya. Di sisi lain, PSS dapat melaju hingga semifinal adalah bonus bagi manajemen PSS.
"Target kami yang utama adalah bagaimana menyatukan tim ini, menciptakan chemistry lewat Piala Menpora. Karena memang ini adalah turnamen pemanasan," kata Marco.
"Jadi menurut saya sampai hari ini kita bersyukur juga bisa ke semifinal dan masih ada peluang menjadi peringkat ketiga. Hal utama adalah target itu menurut saya sudah tercapai," jelasnya.