Bola.com, Jakarta - Sepak terjang Valentino Rossi pada tiga balapan pertama bersama Petronas Yamaha SRT di ajang MotoGP 2021 tidak berjalan baik.
Bayangkan pembalap sekaliber Valentino Rossi baru mengumpulkan empat poin dari tiga balapan pertama. Empat poin itu juga diraih pada satu balapan yaitu finis 12 pada seri perdana MotoGP Qatar di Sirkuit Losail.
Selebihnya ia selalu gagal finis pada balapan MotoGP Doha dan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao. Manajer Petronas Yamaha SRT. Wilco Zeelenberg pun buka suara soal kesulitan Valentino Rossi.
Menurutnya seluruh elemen di dalam tim Petronas Yamaha SRT siap membantu pembalap berusia 42 tahun itu kembali kompetitif.
Secara khusus, Wilco Zeelenberg yang pernah bekerja untuk Jorge Lorenzo di Yamaha mengatakan pihaknya bakal fokus mencari setelan moto terbaik untuk Valentino Rossi.
"Kami perlu fokus pada set-up (motor), menemukan daya cengkerram ban yang lebih baik dan itulah yang kami coba lakukan," kata Zeelenberg.
"Penting untuk menjaga semangat tetap tinggi dan kami akan terus mendukungnya. Ini masalah waktu, kami harus meningkatkan feeling (Valentino Rossi) dengan motor, karena kalau tidak kami tidak bisa melaju cepat," lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Wilco Zeelenbeerg turut menegaskan sejatinya motor yang digunakan Valentino Rossi sama seperti dua pembalap pabrikan Yamaha: Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Valentino Rossi Jadi Juara Dunia Bersama Petronas Yamaha SRT
Sementara itu, bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali ternyata masih menyimpan harapan besar untuk Valentino Rossi.
Dia mengaku ingin melihat Valentino Rossi jadi juara dunia bersama timnya. Menariknya jika itu terealisasi, ia tidak ragu untuk mengundurkan diri dari tim. Karena Razlan Razali menilai tim sudah meraih hasil terbesar.
"Memiliki Valentino Rossi bersama kami adalah sesuatu yang tidak dapat kami bayangkan. Luar biasa, kami tidak merencanakannya," kata Razlan Razali.
"Kini tiba langkah selanjutnya, saya harap, adalah mencoba memenangkan gelar bersama Valentino dan Frankie (Franco Morbidelli rekan setim Valentino Rossi)."
"Ini akan menjadi tujuan terbesar. Sejujurnya, jika saya bisa melakukan semua ini, saya mungkin akan mengundurkan diri," lanjutnya.
Sumber: Corsedimoto
Baca Juga
Bursa Top Scorer BRI Liga 1 2024 / 2025: Gustavo Almeida Terdepan, Andalan Timnas Indonesia Siap Kasih Kejutan
Keren! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Pekan ke-17 Liga Belanda
Pemain Termuda dalam Sejarah Timnas Indonesia Bersyukur Dipoles Pelatih Striker Bawaan Shin Tae-yong: Pengetahuan, Pembelajaran, Pengalaman