Presiden Barcelona: Sepak Bola Butuh Liga Super Eropa

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Apr 2021, 07:00 WIB
Joan Laporta kembali menjadi presiden Barcelona (AFP)

Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joan Laporta, akhirnya buka suara menjelaskan posisi klubnya di Liga Super Eropa. Menurutnya, keberadaan Liga Super Eropa memang dibutuhkan. 

Barcelona menjadi satu dari 12 klub yang menginisasi turnamen tandingan Liga Champions itu. Sebanyak 11 klub lainnya adalah Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotpurs.

Advertisement

Proposal Liga Super Eropa kandas setelah enam klub Liga Inggris mundur, kemudian disusul klub-klub lainnya. Barcelona menjadi klub terakhir yang menjelaskan posisi mereka dalam kekisruhan ini.  

“Kita harus mempertahankan posisi yang bijaksana. Liga Super adalah suatu kebutuhan, tetapi kata terakhir adalah dengan mitra kami," kata Laporta kepada TV3, seperti dilansir Football Italia, Kamis (22/4/2021). 

“Ini akan menjadi kompetisi yang menarik berdasarkan prestasi olahraga. Kami mepertahankan liga domestik dan terbuka untuk berdialog dengan UEFA," imbuh Joan Laporta tentang posisi Barcelona

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Proposal Liga Super Eropa Masih Berlaku

Presiden Barcelona, Joan Laporta, melakukan selebrasi bersama Ronald Koeman usai menjuarai Copa del Rey di Stadion Olimpico de Sevilla, Minggu (18/4/2021). Barcelona menang 4-0 atas Athletic Bilbao. (AFP/Cristina Quicler)

Saat ini, Liga Super Eropa sudah resmi ditunda. Namun, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menegaskan proyek tersebut belum mati. 

Laporta secara tidak langsung mengamini pernyataan rekannya itu. 

“Kami membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk membuat sepak bola menjadi pertunjukan yang hebat dan saya pikir akan ada pemahaman. Ada tekanan di beberapa klub, tapi proposal itu masih berlaku," tegas Laporta. 

"Kami melakukan investasi yang sangat penting, gajinya sangat tinggi, dan semua variabel ini harus dipertimbangkan, bersama dengan prestasi olahraga," imbuh Laporta. 

Sumber: Football Italia