Bola.com, Jakarta - Mantan GM Real Madrid, Jorge Valdano angkat suara perihal kisruh Liga Super Eropa. Ia memuji suporter klub Liga Inggris yang bersuara lantang hingga turun ke jalan menentang kompetisi tandingan itu.
Sebanyak 12 klub mendeklarasikan Liga Super Eropa pada Minggu (18/4/2021). Suporter, terutama klub Inggris, melontarkan kritik keras hingga demonstrasi, seperti yang dilakukan fans Chelsea di Stamford Bridge, London, Selasa (20/4/2021).
Akhirnya, klub-klub Inggris pun mundur, dimulai dari Manchester City, Chelsea, Arsenal, Liverpool, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
“Perang tidak dimenangkan oleh UEFA, itu dimenangkan oleh rakyat, rakyat Inggris. Ada perbedaan budaya yang sangat besar antara Spanyol dan Inggris untuk sepak bola," kata Valdano dikutip dari Tribal Football, Kamis (22/4/2021).
Pergerakan suporter dan dukungan pemerintah Inggris sangat berjasa membuat kompetisi itu berkembang. Seperti diketahui, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, bersumpah akan menggagalkan Liga Super Eropa.
“Saya tidak terkejut dengan jatuhnya Liga Super Eropa. Saya sudah mengatakan bahwa penggemar tidak boleh diremehkan," tegasnya.
Video
Kecam Florentino Perez dan Andrea Agnelli
Valdano juga mengecam presiden Real Madrid, Florentino Perez karena perannya dalam Liga Super Eropa. Florentino Perez bertindak sebagai ketua dan wakilnya Presiden Juventus, Andrea Agnelli.
Valdano menyindir penampilan Perez di acara televisi El Chiringuito.
"Saya pikir Anda tidak bisa menampilkan diri Anda di 'El Chiringuito' sebagai seorang mesiah yang meremehkan sepak bola itu sendiri."
Dia juga mengucapkan kata-kata kasar kepada Andrea Agnelli atas pengunduran dirinya dari ECA.
“Agnelli adalah perwakilan dari 200 tim dan mengkhianati mereka. Itu tidak terlalu baik," kata Valdano.
Sumber: Tribal Football