Bola.com, Jakarta - PSM Makassar tampil mengesankan di Piala Menpora 2021. Juku Eja mampu melenggang ke semifinal meski hanya mengandalkan materi pemain lokal.
Mereka gagal ke laga final setelah disingkirkan Persija Jakarta via adu penalti yang dramatis. Dalam enam laga di Piala Menpora, tim asuhan Syamsuddin Batola tak pernah kalah dengan raihan satu kemenangan dan lima kali imbang di waktu normal.
Bagi PSM Makassar, pencapaian di Piala Menpora 2021 wajib diakhiri dengan hasil manis agar bisa pulang ke Makassar dengan kepala tegak. Dengan kata lain, PSM harus tampil impresif saat ditantang PSS Sleman pada laga perebutan posisi tiga di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/4/2021).
"PSM punya potensi mengalahkan PSS bila tampil seperti di babak penyisihan Grup B," ujar Najib Latandang kepada Bola.com, Jumat (23/4/2021).
Eks penggawa PSM pada akhir era 1970-an itu merujuk produktivitas gol PSM di Grup B. Dari tiga laga, Juku Eja mengoleksi lima gol. Rujukan ini sekaligus sinyal PSM bisa memenangkan laga di waktu normal tanpa harus melakoni adu penalti.
"Saya memberi apresiasi kepada lini belakang PSM yang tampil solid di Piala Menpora. Tapi, PSM butuh gol untuk memenangkan pertandingan dan itu tugas lini depan," tegas Najib.
Dari lima gol yang dikoleksi PSM di penyisihan grup, semuanya berasal dari lini depan. Mereka adalah Yakob Sayuri yang mencetak dua gol serta Patrich Wanggai, Saldi Amiruddin dan Zulham Zamrun dengan masing-masing satu gol.
Di antara keempat pemain ini, Yakob dan Saldi yang berpotensi jadi momok buat PSS pada laga nanti. Bila tampil ofensif, PSM Makassar butuh gelandang yang bisa jadi penyeimbang ketika terjadi transisi di lapangan. Peran itu bisa dilakoni oleh M. Arfan. Mampukah ketiga pemain ini berkontribusi besar buat PSM pada laga nanti. Berikut ulasan Bola.com:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
M. Arfan
Sosok M. Arfan sebagai gelandang jangkar kalah pamor dibandingkan pemain lainnya di PSM. Tapi, determinasi dan ketenangan Arfan sebagai penyeimbang di lini tengah membuat gelandang kelahiran Makassar, 22 Januari 1998 itu jadi pemain yang paling berguna buat skuad Juku Eja.
Solidnya lini belakang PSM juga tak lepas dari peran Arfan sebagai filter serangan lawan di area 16. Arfan juga tak jarang berkeliaran di daerah pertahanan lawan untuk menopang pergerakan dua gelandang PSM lainnya yakni Rasyid Bakri dan Sutanto Tan.
Totalitas Arfan buat PSM di Piala Menpora juga tak perlu diragukan. Ia hanya sekali absen dalam enam laga Juku Eja. Itu pun karena ia harus pulang ke Makassar untuk melangsungkan pernikahan yang sudah terjadwal sejak lama.
Yakob Sayuri
Yakob Sayuri langsung menarik perhatian publik sepak bola Indonesia ketika tampil menawan saat PSM melibas Persija Jakarta dua gol tanpa balas pada matchday pertama Grup B di Stadion Kanjuruhan.
Pada laga itu, Yakob mencetak satu gol dan satu assist. Aksi menawan Yakob berlanjut dengan menjebol gawang Bhayangkara FC untuk memaksa juara Liga 1 2019 bermain imbang 1-1.
Pencapaian Yakob ini membuatnya jadi 'musuh nomor satu' tim lawan PSM pada lanjutan Piala Menpora. Ketika Yakob bersama bola, minimal dua pemain lawan yang mendatanginya.
Produktifvitas gol Yakob pun terhenti sejak laga terakhir penyisihan grup. Pada perebutan posisi tiga, Yakob tentu ingin mengakhiri periode minornya dengan mencetak gol atau minimal assist buat PSM.
Saldi Amiruddin
Saldi Amiruddin sejatinya diplot sebagai penyerang sayap PSM di Piala Menpora 2021. Tapi, belakangan pria kelahiran Bantaeng 9 Maret 1995 itu menjadi tombak utama PSM menyusul cederanya Patrich Wangga serta tak moncernya Ronaldo Wanmma ketika diberi menit bermain.
Sebagai striker, penampilan Saldi terbilang baik dengan pencapaian satu gol ketika PSM bermain imbang 2-2 dengan Borneo FC Samarinda pada matchday tiga Grup B di Stadion Kanjuruhan.
Absennya Wanggai pada laga nanti karena akumulasi kartu membuat Saldi kembali jadi striker tunggal PSM. Kalau tampil normal, Saldi yang jeli mencari ruang kosong di kotak penalti lawan bisa jadi senjata PSM untuk memenangkan pertandingan di waktu normal.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Duel Mesin Gol Persib Vs Borneo FC di BRI Liga 1: Tyronne atau Gaucho Lebih Tajam?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan