Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mampu mengantarkan Macan Kemayoran sedikit lagi meraih trofi juara di turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Pelatih yang cukup lekat dengan Macan Kemayoran karena sudah berulang kali menjadi asisten pelatih sejak 2010 itu kini menatap trofi juaranya yang pertama sebagai pelatih tim senior di Persija Jakarta.
Sudirman memang baru diplot menjadi pelatih kepala Persija Jakarta pada September 2020, di mana saat itu Macan Kemayoran tengah bersiap untuk lanjutan Liga 1 2020 yang akhirnya batal digelar. Piala Menpora 2021 jadi ujian bagi Sudirman untuk menjadi pelatih kepala.
Debutnya sebagai pelatih kepala Persija di Piala Menpora 2021 memang tercoreng ketika Macan Kemayoran kalah 0-2 dari PSM Makassar di Grup B yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun, akhirnya Sudirman mampu membimbing tim asuhannya hingga mencapai final.
Persija menang 4-0 atas Borneo FC Samarinda, 2-1 atas Bhayangkara Solo FC, 1-0 atas Barito Putera, dan melangkah ke final setelah menang lewat drama adu penalti setelah menjalani dua leg pertandingan dengan hasil imbang tanpa gol.
Kini Persija Jakarta hanya selangkah lagi untuk menjadi juara Piala Menpora 2021. Kemenangan 2-0 atas Persib Bandung pada leg pertama final, Kamis (22/4/2021), membuat Macan Kemayoran seharusnya tidak sulit untuk memastikan gelar juara menjadi milik mereka. Hasil imbang pada leg kedua yang digelar Minggu (25/4/2021) sudah cukup untuk membawa trofi juara ke ibu kota.
Bagi Sudirman, trofi juara itu akan menjadi yang pertama baginya setelah berstatus sebagai pelatih kepala. Tentunya prestasi di Piala Menpora 2021 bisa membantu perkembangan kariernya sebagai seorang pelatih kepala di kancah Liga 1.
Video
Legenda Timnas Indonesia
Sudirman boleh dibilang merupakan legenda Timnas Indonesia kala masih aktif bermain. Saat itu ia karib disapa Jenderal dan mengawal lini pertahanan Tim Garuda.
Prestasinya bersama Timnas Indonesia adalah meraih medali emas SEA Games 1991. Saat itu Sudirman termasuk dalam skuat asuhan Anatoli Polosin yang sukses mempersembahkan medali emas yang kemudian menjadi prestasi terakhir Tim Garuda di level senior.
Sudirman bersama Timnas Indonesia selama delapan tahun, mulai dari 1989 hingga 1997. Sebagai pemain yang beroperasi di lini pertahanan, Sudirman menyumbang satu gol untuk Timnas Indonesia.
Gol tersebut dicetaknya ke gawang Uzbekistan dalam laga kualifikasi Piala Dunia 1998 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Juni 1997.
Mengenal Baik Persija
Meski terbilang belum genap setahun diplot menjadi pelatih kepala Persija Jakarta, Sudirman sebenarnya sudah sangat mengenal karakter Persija sejak lama. Ia bahkan sudah menjadi asisten pelatih Persija pada era Benny Dolo dan Iwan Setiawan pada 2010 dan 2013.
Sempat menjadi pelatih kepala Tim PON DKI Jakarta, Sudirman kemudian mendapatkan kepercayaan untuk menangani tim muda Persija, mulai dari Persija U-19 pada 2018, Persija U-20 pada 2019, hingga akhirnya kembali ditunjuk menjadi asisten pelatih Persija pada 2019 saat Edson Tavares menjadi pelatih kepala.
Bahkan sebelum Edson datang, Sudirman dipercaya menjadi caretaker pelatih kepala Persija. Ia tetap menjadi asisten Edson Tavares hingga berganti ke Sergio Farias.
Dengan begitu banyak pengalaman bersama Persija, mulai dari tim muda hingga tim senior, Sudirman memang sudah sangat mengenal baik karakter permainan yang diusung Macan Kemayoran.
Baca Juga