Bola.com, Jakarta - Jakarta sedang persija saat ini. Tim kebanggaan warga Ibu Kota, Persija, baru saja menutup perhelatan Piala Menpora 2021 dengan status juara.
Hasil ini dipastikan setelah Persija Jakarta membungkam Persib Bandung pada laga final yang digelar dua leg. Pada leg pertama, Macan Kemayoran menang 2-0, sementara leg kedua Si Pangeran Biru diterkam 1-2.
Persib tetap bisa berbangga karena sejak awal, tidak ada target yang dipatok pada Piala Menpora 2021. Manajemen beranggapan bahwa turnamen pramusim ini hanyalah media untuk mengukur seberapa besar kekuatan mereka untuk kompetisi Liga 1 2021 yang rencananya digelar pada awal Juli.
"Targetnya tidak juara. Turnamen ini kan sifatnya pramusim. Kami akan menggunakan ini sebagai ajang pemain berlatih dan bermain kembali," kata Teddy setelah drawing Piala Menpora 2021 di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2021).
Tapi kenyataannya, sejak dimulai pada 21 Maret silam, Persib malah bermain apik dan seketika menjadi kandidat kuat peraih juara. Jadi, meski kalah pada final oleh sang rival Persija, seharusnya gelar runner-up ini harus dibanggakan, dong?
Persija, di sisi lain, tidak banyak berharap setelah ditinggal sejumlah pemain kunci. Ryuji Utomo dan Evan Dimas misalnya, memilih angkat kaki sejak jauh hari, ditambah mereka juga dilatih oleh Sudirman, yang notabene hanya berstatus pelatih interim.
Piala Menpora 2021 terbilang sukses digelar. Terlepas dari ketidakikutsertaan Persipura Jayapura, toh, tujuan utama digelarnya turnamen ini adalah sebagai test case dan hiburan buat rakyat Indonesia yang sudah rindu sajian sepak bola terbaik Tanah Air.
Protokol kesehatan dijalankan secara teratur dan ketat, tidak ada laporan COVID-19 selama perhelatan, dan animo masyarakat dengan acuan rating tv tinggi menunjukkan bahwa Piala Menpora 2021 berjalan lancar.
Lantas, apa saja yang bisa dirangkum dari turnamen Piala Menpora 2021?
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kalah pada Laga Pembuka, Juara pada Akhirnya
Seperti ulasan sebelumnya, Persija Jakarta menelan kekalahan dari PSM Makassar pada laga pembuka Grup B. Sejak kekalahan ini, banyak yang menilai bahwa Macan Kemayoran bakal kesulitan lolos ke fase gugur.
Tengok saja lawan-lawannya di grup tersebut. Selain PSM, ada Borneo FC Samarinda dan Bhayangkara Solo FC yang tentunya bukan tim yang enteng.
Tapi satu per satu lawan dilewati. Kemenangan 4-0 atas Borneo FC membangkitkan semangat dan memukul suara-suara pesimistis dari luar sana, hingga akhirnya memastikan tiket fase gugur sebagai juara grup.
Di perempat final, Persija berhadapan dengan Barito Putera. Di atas kertas, kekuatan tim ibu kota seharusnya jauh mengungguli tim lawan. Namun, Marko Simic dan kawan-kawan hanya bisa menang 1-0.
Persija hampir tersingkir di semifinal. Macan Kemayoran bermain imbang 0-0 dua kali melawan PSM. Pertandingan terpaksa dilanjutkan lewat adu tendangan penalti.
Persija sempat dua kali tertinggal dari PSM di babak tos-tosan. Namun, keajaiban datang untuk Macan Kemayoran. Empat penendang terakhir PSM gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Macan Kemayoran lolos ke final dengan kemenangan 4-3.
Akhirnya, di final, dengan menuruti keinginan Sudirman untuk bermain sabar dan memanfaatkan fast break, auman Macan Kemayoran dua kali membuat rambut Maung Bandung rontok, di Sleman dan Solo.
Menengok Muka-Muka Baru
PSM Makassar mesti bersyukur memiliki Hilman Syah di bawah mistar gawang. Berkat kepiawaiannya, ia sanggup membawa timnya melaju hingga semifinal Piala Menpora 2021.
Laga kontra PSIS Semarang pada perempat final menjadi panggung utama buat kiper berusia 23 tahun itu. Hilman Syah menjadi pahlawan dengan keberhasilannya menepis dua tendangan awal PSIS dari Pratama Arhan dan Hari Nur Yulianto.
Shin Tae-yong memiliki sederet kiper, mulai dari Nadeo Argawinata (Bali United), M Adisatryo (PSS Sleman), dan Aqil Savik (Persib Bandung), namun hanya M Riyandi saja yang jadi starter di Barito Putera.
Dengan kegemaran Shin Tae-yong pada kiper muda, bukan tidak mungkin Hilman Syah mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat, apalagi kalau ia sukses mengantar PSM Makassar juara Piala Menpora 2021.
Dari sekian pemain Persib, Frets Butuan bisa jadi yang paling konsisten sepanjang Piala Menpora 2021. Selain selalu menjadi starter sejak fase grup, pemain bernomer punggung 21 itu sering memberikan sumbangsih nyata buat Maung Bandung.
Tambahan satu gol saat berhadapan dengan PSS Sleman pada semifinal leg pertama membuat Frets telah mengoleksi tiga gol dan dua assist dari lima penampilan. Melihat performa dan kontribusinya untuk Persib, tidak heran dirinya layak masuk rada Timnas Indonesia.
Sosok Assanur Rijal jadi sorotan publik sepak bola Indonesia pasca-Persiraja Banda Aceh menekuk Persita Tangerang dengan skor 3-1 pada laga pertama Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021).
Pada laga itu, Torres, sapaan akrabnya, memborong gol kemenangan Laskar Rencong, sekaligus menorehkan hattrick pertamanya di ajang pramusim tersebut. Dua dari tiga gol itu lahir lewat sundulan kepala Torres.
Satu gol lagi dibuatnya pada laga pamungkas Grup D kontra Persib Bandung. Meski Persiraja gagal lolos dari fase grup, hingga berita ini turun, namanya masih menjadi top scorer Piala Menpora 2021 dengan lesakkan empat gol.
Assanur Rijal 'Torres' mungkin belum bicara banyak di pentas tertinggi sepak bola Indonesia, apalagi setelah ia memutuskan hengkang ke Persis Solo, tim Liga 2. Namun itu tak menutup kemungkinan dipanggilnya striker berpostur 165 cm itu ke skuad Merah Putih arahan Shin Tae-yong.
Selanjutnya Liga 1 2021?
PSSI berencana menggelar Liga 1 musim ini pada 3 Juli 2021. Kompetisi akan berlangsung selama delapan bulan hingga Maret tahun depan.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan memaparkan niatan pihaknya untuk menggulirkan Liga 1 pada pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021).
"Kami menyampaikan perancanaan yang kami sudah siapkan. Terkait surat-menyurat, kami akan persiapkan baik ke Pak Menpora, Satgas COVID-19, dan kepolisian," kata Iriawan.
Pelaksanaan Liga 1 nantinya nantinya akan bertajuk musim 2021/2022. Sebab, kompetisi bakal berjalan lintas tahun.
"Kami akan menggulirkan Liga 1 pada Juli 2021 awal, tepatnya pada 3 Juli 2021. Itu waktu yang tepat. Musim kompetisi menjadi 2021/2022 sampai Maret tahun depan," jelas Iwan Bule.
Saat ini, PSSI masih menunggu izin dari kepolisian untuk menggelar Liga 1. Pihak berwenang akan meninjau permintaan tersebut setelah Piala Menpora tuntas.
"Kami masih menunggu. Piala Menpora masih menyisakan tiga laga. Polri masih akan memberikan penilaian," tutur Iriawan.
"Kalau semua lancar, kami optimistis izin bisa diberikan kepolisian dan pemerintah."
"Piala Menpora ini merupakan ujian kepada PSSI terkait protokol kesehatan. Sejauh ini, semua berjalan normal dan tak ada hambatan," terang pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.