Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menjelaskan nasib Liga 1 2021 setelah adanya masalah kerumunan yang dilakukan oknum The Jakmania dan vandalisme oknum Bobotoh seusai final Piala Menpora pada Minggu (25/4/2021) malam WIB.
"Nasib kompetisi tentu kami harus pisahkan setelah Piala Menpora dan apa yang terjadi dalam 35 hari pelaksanaan turnamen," kata Amali pada konferensi pers virtual, Senin (26/4/2021).
"Bagi saya, apa yang sudah dilaksanakan oleh PSSI dan panitia Piala Menpora membuktikan bahwa kita sudah bisa melakukan dengan aman dan tertib. Kalau ini yang menjadi ukuran, saya kira tak ada masalah."
"Jangan dicampur kejadian setelah selesai Piala Menpora sebab Liga 1 beda dengan turnamen. Kalau pun ada juaranya, baru tahun depan ketahuannya," jelas menteri asal Gorontalo tersebut.
Kerumunan The Jakmania dan vandalisme Bobotoh yang terjadi pada Minggu (25/4/2021) malam dikhawatirkan mengancam izin Liga 1 tahun ini. Sebelumnya, kepolisian menyatakan bahwa Piala Menpora akan menjadi rujukan sebelum menerbitkan rekomendasi keramaian untuk kompetisi.
"Jadi, ini menjadi pelajaran untuk PSSI, panitia, dan tentu kami semua. Apa yang sudah bagus, dipertahankan. Apa yang jadi kekurangan, akan diperbaiki," tutur Amali.
"Kami berusaha sekuat tenaga. Untuk mengoordinasi orang-orang yang terpencar di tempat-tempat berbeda bukan pekerjaan mudah," imbuh pria berusia 59 tahun tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Aksi The Jakmania dan Bobotoh
Massa The Jakmania merayakan pesta juara Persija Jakarta di Piala Menpora dengan turun ke sejumlah titik di Jakarta. Militan dari tim berjulukan Macan Kemayoran itu berkonvoi sambil bernyanyi dan menyalakan suar.
Pantauan Bola.com di media sosial, massa The Jakmania melanggar protokol kesehatan karena berkerumun di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat dan beberapa wilayah lainnya.
Sementara di Bandung, ratusan Bobotoh meluapkan kekecewaannya setelah Persib Bandung gagal menjuarai Piala Menpora dengan menyerang Graha Persib dan sweeping kendaraan plat B.
Dari sejumlah pemberitaan di media, ratusan Bobotoh juga tidak mengindahkan protokol kesehatan dengan berkumpul dan melempari Graha Persib dengan batu dan suar. Loyalis tim berjulukan Pangeran Biru itu juga merusak mobil berplat B.
Celakanya, satu di antara mobil yang di-sweeping oleh Bobotoh adalah milik keluarga dari kiper muda Persib, Aqil Savik.
"Pertama, saya harus pisahkan perjalanan panjang Piala Menpora sampai penutupan yang berjalan sukses. Insiden ini kan muncul setelah penutupan, semua sudah kembali dan terjadi di luar tempat pelaksanaan final, yaitu di Jakarta dan Bandung," terang Amali.
"Sekali lagi, kami sambut baik langkah-langkah Polri yang melakukan penelusuran terhadap oknum-oknum yang mengajak berkerumun dan sebagainya. Tentunya ada aturan hukum dan kami serahkan kepada kepolisian," ucapnya.
PSSI Sudah Umumkan Liga 1 Akan Dimulai 3 Juli 2021
Sebelumnya, PSSI berencana menggelar Liga 1 musim ini pada 3 Juli 2021. Kompetisi akan berlangsung selama delapan bulan hingga Maret tahun depan.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan memaparkan niatan pihaknya untuk menggulirkan Liga 1 pada pertemuan dengan Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, pada 21 April 2021.
"Kami menyampaikan perancanaan yang kami sudah siapkan. Terkait surat-menyurat, kami akan persiapkan baik ke Pak Menpora, Satgas COVID-19, dan kepolisian. Kami akan menggulirkan Liga 1 pada Juli 2021 awal, tepatnya pada 3 Juli 2021. Itu waktu yang tepat. Musim kompetisi menjadi 2021/2022 sampai Maret tahun depan," ujar Iriawan.