Menpora, PSSI, dan Polri Evaluasi Piala Menpora 2021, Bahas Penyelenggaraan Turnamen Hingga Suporter

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 27 Apr 2021, 14:30 WIB
Pemain Persija Jakarta melakukan selebrasi dengan mengangkat trofi usai menjuarai Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, PSSI, dan Polri, melakukan pertemuan untuk membahas evaluasi Piala Menpora 2021 di Jakarta, Selasa (27/4/2021). Dalam pertemuan tersebut, dibahas empat poin mulai dari penyelenggaraan hingga suporter.

Zainudin Amali ditemani Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto. Selain itu, pembahasan evaluasi Piala Menpora 2021 juga melibatkan Direktur Utama dan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Satgas COVID-19, dan Direktur Olahraga Persija Jakarta.

Advertisement

Terkait penyelenggaraan Piala Menpora 2021, Zainudin Amali menyebut turnamen pramusim tersebut berjalan dengan lancar dari awal pembukaan hingga penutupan. Zainudin Amali juga menyampaikan, turnamen tersebut melakukan disiplin protokol kesehatan dengan baik.

"Penyelenggaraan turnamen Piala Menpora 2021 yang berjalan sejak dibuka pada 21 Maret sampai ditutup pada 25 April berjalan tertib, lancar, aman, dan juga menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/4/2021).

Sementara itu, dalam pertemuan itu juga disepakati pihaknya mendukung penuh penyelidikan dari Polri terkait adanya dua kasus yang dilakukan suporter usai penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Oknum suporter Persija melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala mikro (PPKM Mikro), sedangkan oknum suporter Persib Bandung yang melakukan perusakan kantor imbas kekecewaan setelah kalah di final Piala Menpora 2021.

"Tentang kejadian yang muncul setelah turnamen pramusim Piala Menpora ditutup, baik di Jakarta dan di Bandung, sekarang ini sedang ditangani oleh pihak Polri baik di Mabes maupun Polda Metro dan Polda Jabar dan sedang didalami. Apabila ditemukan unsur-unsur yang melanggar hukum tentu Mabes Polri akan melakukan penegakan hukum," ucap Zainudin Amali.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) nantinya juga akan melakukan pembinaan suporter lebih serius kedepannya. Hal ini dilakukan agar insiden-insiden yang mencoreng Piala Menpora 2021 tersebut tidak terulang pada penyelenggaraan Liga 1 2021.

"Terkait dengan suporter, kami berkesimpulan akan melakukan pembinaan lebih serius lagi. PSSI dan LIB yang akan melakukan itu," tegas Zainudin Amali.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Jangan Dicampur

Para pemain Persija Jakarta melakukan selebrasi usai menjuarai Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Zainudin Amali juga menyebut, untuk kegiatan setelah Piala Menpora 2021 nanti pihaknya akan melakukan koordinasi dengan perangkat PPKM hingga tingkat bawah. Hal ini dilakukan agar kegiatan olahraga lain bisa berjalan dengan lancar.

"Adapun yang keempat mengenai penerapan PPKM yang saat ini sudah dilakukan pemerintah, nanti untuk kegiatan-kegiatan berikutnya akan melibatkan instrumen-instrumen PPKM yang ada di tingkat Desa dan Kelurahan, maupun aparat TNI dan Polri," ujar Zainudin Amali.

Selain itu, Zainudin Amali juga menyebut masyarakat harus obyektif dalam menyikapi Piala Menpora 2021 dan kejadian yang terjadi setelah turnamen tersebut. Menurut Zainudin Amali, tindakan yang dilakukan oknum suporter Persija dan Persib merupakan hal yang berbeda dari kelancaran turnamen secara keseluruhan.

"Secara keseluruhan kita harus melihat ini satu hal yang jangan dicampuradukkan. Penyelenggaraan turnamen Piala Menpora sukses, akan tetapi setelah ditutup ada kejadian yang muncul. Saya mohon untuk melihat seperti itu sehingga kita lebih obyektif.

Berita Terkait