Bola.com, Solo - Usai sudah Piala Menpora 2021 dengan segala keriuhan dan harapan. Aksi memukau dari deretan pemain yang seakan sudah rindu berat dengan arena kompetitif langsung unjuk gigi. Sebagian gagal memenuhi ekspektasi, namun tak sedikit yang menancapkan taringnya.
Gelaran Piala Menpora 2021 memiliki manfaat besar, sebagai ajang pembuktian para pemain setelah lama vakum akibat pandemi COVID-19. Banyak pemain di berbagai posisi yang berhasil menunjukkan kemampuannya.
Turnamen pramusim ini juga ikut menjadi panggung para barisan pemain sayap yang memukau. Posisi sayap memang begitu identik sebagai sumber permainan ciri khas tim-tim sepak bola Indonesia.
Lewat Piala Menpora ini juga mengembalikan performa deretan pemain sayap jempolan di masing-masing klub. Sejauh ini masih didominasi oleh pemain dengan nama besar yang memang punya keahlian di sektor sayap.
Bola.com merangkum setidaknya ada lima pemain sayap yang cukup sukses di timnya selama gelaran Piala Menpora. Peran atau kontribusinya cukup besar baik dalam memberikan ancaman, menyodorkan assist, hingga ikut mencetak gol. Berikut daftarnya:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
1. Riko Simanjuntak
Pemain andalan Persija sejak lama. Riko Simanjuntak dikenal sebagai pemain paling kencang berlari, lincah, dan prima di skuad Macan Kemayoran.
Ia merupakan pemain kunci atau kartu As bagi permainan menyerang Persija, khususnya dari sektor sayap. Riko sama hebatnya ditempatkan di sayap kanan maupun kiri.
Butuh lebih dari satu pemain untuk mengerem laju kencang pemain asal Sumatera itu. Seperti dalam pertandingan final kontra Persib, ia tampil penuh selama 90 menit permainan.
Kontribusi nyata ia berikan dengan memberikan assist pada leg pertama untuk gol yang dicetak Taufik Hidayat. Riko Simanjuntak semakin melengkapi hegemoni Persija atas Persib pada final leg kedua di Solo, dengan menyumbangkan satu gol.
2. Osvaldo Haay
Menjadi satu diantara pemain paling diandalkan oleh Persija dan pelatih Sudirman selama gelaran Piala Menpora 2021. Kualitas mumpuni sebagai penyerang sayap yang masih muda dan bertenaga menjadi keunggulannya.
Satu tempat penyerang sayap Persija dipastikan diisi olehnya. Osvaldo Haay sangat berbahaya jika dibiarkan menguasai bola, khususnya dari sektor kanan penyerangan yang menjadi daerah favoritnya.
Kadang oleh Sudirman ia berpindah posisi di sayap kiri yang tidak kalah berbahaya. Osvaldo Haay ikut memberikan sumbangsih dengan torehan tiga gol selama kejuaran. Dua gol di fase penyisihan grup dan satu gol di partai puncak ke gawang Persib.
Termasuk pada laga final bertemu Persib pada leg kedua di Solo. Dengan dingin ia menyelesaikan peluang matang hasil umpan Riko Simanjuntak. Bola tendangan geledek kaki kirinya bersarang ke gawang I Made Wirawan.
3. Irfan Jaya
Pemain asal Sulawesi Selatan yang tidak membutuhkan waktu lama beradaptasi dengan permainan PSS. Ia juga menjadi pemain andalan untuk lini depan khususnya di sisi penyerang sayap.
Eks Persebaya yang begitu diandalkan PSS sejak gelaran Piala Menpora dari awal fase penyisihan grup. Mobilitas tinggi ditunjang kecepatan dan kelincahan yang ia miliki merupakan ciri khasnya dalam bermain.
Irfan Jaya tidak hanya diplot sebagai penyerang sayap kanan, namun ia juga bisa beroperasi di sektor kiri. Selain punya daya jelajah tinggi, ia juga punya insting predator di wilayah pertahanan lawan, selain dibekali kemampuan tendangan bebas yang mematikan.
Irfan Jaya ikut mengantarkan prestasi PSS yang duduk di peringkat ketiga saat mengalahkan PSM. Ia mencetak satu diantara gol melalui penalti. Atau total ia mengemas dua gol selama gelaran Piala Menpora.
4. Febri Hariyadi
Pemain sayap berkelas hasil didikan Persib dan sulit tergantikan untuk sektor penyerangan sayap. Kualitas individu berkat kecepatan dan naluri menyerangnya belum luntur.
Meski belum mengemas gol di Piala Menpora, Febri Hariyadi merupakan pemain yang paling dibutuhkan dalam skema permainan Robert Alberts. Termasuk dalam usaha meloloskan Persib ke final, menyingkirkan PSS Sleman.
Ia punya keistimewaan menusuk dari sisi kanan, memberikan umpan silang yang matang, dan kadangkala berani masuk ke wilayah kotak penalti. Sayangnya ia hanya satu kali tampil di final, karena absen leg kedua karena terkena akumulasi kartu kuning.
5. Pratama Arhan
Namanya menjadi buah bibir sebagai pemain paling menonjol saat ini di tim Mahesa Jenar (julukan PSIS). Pemuda 19 tahun asal Blora yang mencuri perhatian setidaknya di tiga laga selama fase grup.
Perannya cukup besar dalam permainan PSIS, dengan membuat lawan kewalahan menghentikan, membuat assist untuk rekannya menjadi gol, hingga ia sendiri juga berhasil mencatat nama di papan skor. Satu gol terbaiknya dicetak ke gawang Arema lewat tendangan bebas dari sudut sempit.
Berposisi asli sebagai bek kiri, oleh pelatih Dragan Djukanovic ditempatkan sedikit lebih ofensif yakni sebagai gelandang sayap. Ia punya kecepatan, skill mumpuni, akurasi tendangan, penuh determinasi, hingga penyelesaian akhir yang baik.
Arhan mengkoleksi dua gol sepanjang penampilannya di Piala Menpora. Atas performanya, ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala Menpora 2021 dan kembali mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?