Bola.com, Jakarta - Piala Menpora 2021 telah rampung digelar pada Minggu (25/4/2021) malam. Persija Jakarta berhasil menjadi juara turnamen pramusim itu setelah mengalahkan Persib Bandung dengan agregat 4-1 dalam dua leg pertandingan final.
Selain Persija yang menjadi juara dan Persib yang menjadi runner-up Piala Menpora 2021, PSS Sleman menjadi tim peringkat ketiga setelah menang 2-1 atas PSM Makassar. Juku Eja sendiri menjadi
Dalam fase akhir Piala Menpora 2021, panitia pelaksana turnamen juga memberikan penghargaan individual bagi sejumlah pemain, seperti Marc Klok yang menjadi pemain terbaik di Piala Menpora 2021, Pratama Arhan yang menjadi pemain muda terbaik, dan Assanur Rijal sebagai top scorer.
Selain ketiga pemain tersebut, sebenarnya begitu banyak pemain-pemain berkualitas yang tampil apik selama turnamen pramusim tersebut berlangsung.
Seperti halnya nominator pemain terbaik dan pemain muda terbaik lainnya. Sebelum terpilih menjadi pemain terbaik, Marc Klok bersaing dengan penyerang sayap Persib Bandung, Frets Butuan, dan kiper PSM Makassar, Hilmansyah.
Begitu pun dengan Pratama Arhan yang menyabet predikat pemain muda terbaik. Bek sayap PSIS itu bersaing dengan pemain muda Barito Putera, Alif Jaelani, dan penyerang PSS Sleman, Saddam Gaffar.
Lantas siapa saja pemain terbaik dalam setiap posisinya di Piala Menpora 2021? Kali ini Bola.com memilih 11 pemain terbaik di setiap posisinya untuk starting XI terbaik Piala Menpora 2021 versi kami:
Video
Kiper
Hilmansyah
Kiper PSM Makassar ini sudah tampil mengesankan di bawah mistar gawang sejak fase grup. Bahkan dalam tujuh pertandingan yang dijalani Juku Eja sejak laga pertama kontra Persija Jakarta hingga laga perebutan tempat ketiga Piala Menpora 2021 kontra PSS Sleman, Hilman Syah sama sekali tidak tergantikan.
Dalam fase gugur Piala Menpora 2021, Hilman Syah tercatat dua kali harus menghadapi drama adu penalti, menghadapi PSIS Semarang di perempat final, dan menghadapi Persija Jakarta pada leg kedua semifinal. Menariknya, dalam dua drama adu penalti tersebut, kegagalan tim lawan semua karena kecemerlangan Hilman Syah menebak arah bola dan menghentikannya.
Ketika menghadapi PSIS Semarang, Hilman Syah sukses membaca arah bola yang dilepaskan Pratama Arhan dan Hari Nur Yulianto yang menjadi dua eksekutor pertama Laskar Mahesa Jenar. Dua eksekusi penalti itu mengarah dengan baik ke gawang, tapi mampu dihentikan oleh Hilman Syah.
Begitu pun dalam adu penalti kontra Persija Jakarta. Meski pada akhirnya PSM kalah dalam drama tersebut, empat eksekutor Persija yang gagal, yaitu Marko Simic, Riko Simanjuntak, Sandi Sute, dan Novri Setiawan, karena keberhasilan Hilman Syah menebak arah bola dan menghentikannya.
Bicara soal penyelamatan, Hilman Syah memiliki jumlah save yang sangat banyak dan menjadi yang terbanyak di Piala Menpora 2021, yaitu 18 save, mengungguli kiper PSS Sleman, Ega Rizky, dengan 15 save dan kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi, yang melakukan 14 save.
Lini Pertahanan
Zulkfli Syukur
Kapten PSM Makassar ini berhasil memberikan efek yang luar biasa bagi permainan Juku Eja selama Piala Menpora 2021. Tidak hanya sebatas menjadi seorang bek kanan, Zulkifli Syukur mampu menjadi pemimpin di lapangan yang membuat rekan-rekan setimnya tampil sangat baik.
Sebagai pemain senior di tubuh Juku Eja, Zulkifli Syukur terbilang sukses mengantarkan rekan-rekan setimnya mengeluarkan permianan terbaik sejak pertandingan pertama yang berakhir dengan kemenangan atas Persija Jakarta.
Meski pada akhirnya dia pula yang menjadi penyebab selesainya drama adu penalti yang membuat PSM tersingkir dari Persija di semifinal Piala Menpora, kontribusi nyata yang diperlihatkan sang kapten benar-benar membuktikan kualitasnya mengisi sisi kanan pertahanan tim.
Nick Kuipers
Bek tengah Persib Bandung ini memperlihatkan permainan yang sangat apik selama Piala Menpora 2021. Meski Persib Bandung cukup banyak kebobolan, pemain asal Belanda ini punya peran penting dalam menggagalkan serangan demi serangan di kotak penalti.
Bahkan Nick Kuipers tidak ragu untuk maju membantu penyerangan, terutama dalam situasi bola mati. Satu gol ke gawang Persebaya Surabaya menjadi satu bukti konkret kontribusinya untuk membantu penyerangan Persib.
Tony Sucipto
Bek tengah serbabisa milik Persija Jakarta ini memainkan dua peran berbeda selama Piala Menpora 2021 berlangsung. Tony memang merupakan pemain yang bisa bermain di posisi bek tengah, bek kiri, maupun gelandang bertahan.
Sementara di Piala Menpora 2021, Tony sempat menjadi gelandang bertahan dan bek tengah. Ia sempat diplot menjadi gelandang bertahan saat Rohit Chand belum hadir. Bahkan ia pun sempat diduetkan bersama Rohit Chand di posisi bek tengah ketika Persija tidak bisa memainkan Maman Abdurrahman, Yann Motta, dan Otavio Dutra.
Ketenangan diperlihatkan Tony Sucipto dalam laga final Piala Menpora 2021 menghadapi tim yang juga pernah dibelanya, Persib Bandung. Pemain yang karib disapa Toncip ini mampu membuktikan kelasnya dengan bermain disiplin untuk mematahkan setiap serangan di jantung pertahanan Macan Kemayoran.
Pratama Arhan
Meski eksekusi penaltinya ke gawang PSM Makassar pada perempat final Piala Menpora 2021 gagal dan menjadi penyebab PSIS Semarang harus tersingkir, harus diakui Pratama Arhan menjadi pemain dengan kualitas bermain yang luar biasa di posisinya.
Pemain yang juga merupakan penggawa Timnas Indonesia U-19 ini merupakan bek kiri yang atraktif. Tidak hanya mengawal area pertahanan dengan sangat disiplin, seperti ketika terus berduel dengan pemain sayap PSM, Yakob Sayuri, pada babak perempat final, Pratama Arhan juga kerap aktif menyerang.
Bahkan dalam pertandingan-pertandingan fase grup, Dragan Djukanovic beberapa kali memintanya untuk sedikit naik ke depan dan membantu lini serang. Dua gol dipersembahkan Arhan untuk PSIS di Piala Menpora 2021 ini, dan dua-duanya dilakukan dari situasi bola mati, yaitu penalti ke gawang Persikabo 1973 dan tendangan bebas cantik ke gawang Arema FC.
Penampilan yang luar biasa membuat anak muda dari Semarang ini cukup mendapatkan sorotan di Piala Menpora 2021. Hasilnya, predikat pemain muda terbaik di turnamen pramusim ini pun berhasil disabetnya.
Lini Tengah
Kim Jeffrey Kurniawan
Untuk posisi gelandang bertahan, tidak ada yang lebih baik dari pemain PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan. Pergerakannya yang luar biasa dalam memotong aliran bola lawan sebelum memasuki area pertahanan, serta kemampuannya untuk membangun serangan tidak perlu diragukan lagi.
Bukti konkret pentingnya sosok Kim Jeffrey Kurniawan di lini tengah PSS Sleman adalah tidak pernah absennya pemain keturunan Jerman itu dalam delapan pertandingan yang dilakoni tim berjulukan Elang Jawa itu sejak babak grup hingga laga perebutan tempat ketiga Piala Menpora 2021.
Bukan hanya tidak pernah absen, Kim Kurniawan juga tidak tergantikan. Tercatat dalam delapan pertandingan tersebut, Kim selalu tampil penuh.
Statistik juga menjadi bukti lain dari luar biasanya kontribusi Kim Kurniawan di Piala Menpora 2021. Adik ipar dari Irfan Bachdim ini sukses menjadi pemain dengan jumlah tekel sukses terbanyak, yaitu 22 tekel, mengungguli duo pertahanan PSM, Hasim Kipuw dan Erwin Gutawa.
Jumlah tekel sukses terbanyak membuktikan Kim merupakan pemain yang sangat piawai dalam menghentikan aliran bola dan pergerakan pemain lawan. Tapi, masih ada satu lagi bukti konkret kontribusinya, dan kali ini untuk membantu permainan tim lebih seimbang. Kim sukses mencatatkan jumlah operan sukses terbanyak di Piala Menpora 2021, yaitu 258 passing.
Dedi Kusnandar
Sosok gelandang yang satu ini sangat berperan penting dalam keberhasilan Persib Bandung melangkah hingga final Piala Menpora 2021. Dedi Kusnandar merupakan pemain yang sangat disiplin mengawal lini tengah Maung Bandung.
Ketika Robert Alberts tak bisa mengandalkan pemain-pemain seperti Esteban Vizcarra dan Farshad Noor yang tampil di bawah harapan, Dedi Kusnandar mampu menjaga peformanya dengan stabil di lini tengah Persib.
Pemain yang karib disapa Dado itu pun tercatat mampu mengemas 218 operan sukses dari kakinya yang membuat permainan Persib Bandung memang terpusat dari kakinya di lini tengah.
Marc Klok
Predikat pemain terbaik di Piala Menpora 2021 sudah menjadi bukti nyata bahwa Marc Klok memang memperlihatkan performa yang bagus di lapangan tengah Persija Jakarta. Pemain naturalisasi kelahiran Belanda itu memang menjadi nyawa permainan di lini tengah Persija.
Tidak hanya mengemas satu gol yang dicetaknya ke gawang Bhayangkara Solo FC pada laga penyisihan Grup B, Marc Klok juga tercatat memiliki jumlah tekel dan passing yang banyak.
Pemain yang selalu menjadi andalan Sudirman di lini tengah Persija itu mencatatkan 237 umpan berhasil selama Piala Menpora 2021, dan 15 tekel sukses. Keberaniannya dalam melakukan duel membuatnya selalu mampu merebut bola dengan baik dari kaki lawan dan memulai serangan dari kakinya.
Lini Serang
Riko Simanjuntak
Meski kerap turun sebagai pemain pengganti pada fase grup, Riko Simanjuntak tidak bisa dibantah lagi menjadi pemain dengan kualitas yang luar biasa di sisi sayap. Lebih sering beroperasi di sisi sayap kanan, Riko tercatat berhasil mencetak empat assist dan satu gol selama Piala Menpora 2021.
Empat assist dibuatnya ketika memberikan umpan kunci untuk gol Osvaldo Haay dalam laga kontra Borneo FC, Marko Simic pada laga kontra Barito Putera di perempat final, Taufik Hidayat saat menghadapi Persib Bandung di leg pertama final, serta Osvaldo Haay saat leg kedua final.
Sementara satu gol dicetak Riko ketika memastikan Persija menang 2-1 atas Persib Bandung pada leg kedua pertandingan final. Gol itu pn menjadi gol terakhir yang tercipta di Piala Menpora 2021.
Frets Butuan
Pemain sayap Persib Bandung ini mampu memperlihatkan permainan yang sangat apik di lini serang timnya, terutama di sisi kiri. Tak hanya cepat, Frets kerap menjadi penyelamat Persib di Piala Menpora 2021.
Gol yang dicetaknya ke gawang Bali United pada laga pertama fase grup menyelamatkan Persib dari kekalahan. Kemudian gol menit akhir yang dicetaknya ke gawang PSS Sleman dalam leg pertama semifinal juga membuat Persib akhirnya mengakhiri pertandingan sebagai pemenang.
Total Frets Butuan mampu mencetak tiga gol selama Piala Menpora 2021. Jumlah itu sama seperti yang dicetak oleh pemain naturalisasi yang baru didatangkan Persib, Ezra Walian. Bahkan catatan itu menjadi lebih baik dari striker asing Persib, Wander Luiz, yang hanya mengemas dua gol saja.
Osvaldo Haay
Pemain muda asal Papua ini sebenarnya cukup sering bermain di posisi sayap, terutama ketika Persija mengandalkan Marko Simic sebagai ujung tombak. Namun, Osvaldo Haay justru kerap bergerak di sisi yang lebih dalam untuk akhirnya mencetak gol.
Dalam gelaran Piala Menpora 2021, Osvaldo Haay malah mampu mencetak gol lebih banyak dari Marko Simic. Osvaldo berhasil mencetak tiga gol, masing-masing ke gawang Borneo FC, Bhayangkara Solo FC, dan Persib Bandung.
Bahkan dalam laga final, Osvaldo Haay tak hanya berhasil menjebol gawang Persib Bandung, ia juga mengirimkan umpan yang sangat cantik kepada Riko Simanjuntak untuk mencetak gol dalam laga leg kedua pertandingan final Piala Menpora 2021 itu.
Pelatih
Sudirman
Untuk mengisi pos pelatih dalam tim terbaik Piala Menpora 2021 versi Bola.com, tentu saja pelatih sang pemenang, Sudirman, adalah pilihan yang paling tepat.
Meski mengawali Piala Menpora 2021 dengan melihat Persija kalah 0-2 dari PSM Makassar, Sudirman mampu menyatukan para pemainnya, dan berkembang signifikan dalam setiap pertandingan hingga laga final dan menjadi juara.
Ia bahkan tidak ragu membangkucadangkan Marko Simic pada leg pertama final kontra Persib Bandung, di mana dua pemain muda, Braif Fatari dan Taufik Hidayat, lebih dipercaya olehnya untuk menghadapi Persib. Terbukti, Braif dan Taufik mampu membawa Persija unggul begitu cepat dan memenangi laga tersebut dengan skor 2-0.
Keberanian Sudirman dalam bereksperimen di Piala Menpora 2021 juga patut dipuji. Bukan hanya menjajal Taufik Hidayat dan Braif Fatari untuk mengisi lini serang Macan Kemayoran, Sudirman sempat menguji Rohit Chand dan Tony Sucipto untuk menjadi partner di pusat pertahanan timnya kala menghadapi Barito Putera di perempat final.
Hasilnya, Sudirman tidak hanya berhasil membentuk Persija sebagai tim yang kolektif di Piala Menpora 2021, tapi juga berhasil membawa Macan Kemayoran menjadi juara dengan penggabungan pemain muda dan berpengalaman yang sangat bagus.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star