Bola.com, Jakarta - Bek Inter Milan, Matteo Darmian, sudah merasakan racikan beberapa pelatih papan atas. Di Manchester United dia pernah dipoles oleh Luis van Gaal dan Jose Mourinho, dan kini merasakan tangan dingin Antonio Conte di Inter Milan.
Siapa yang paling hebat di antara ketiga pelatih itu menurut Darmian? Ternyata jawabannya adalah Antonio Conte.
"Van Gaal sangat gila aturan. Dia yang menginginkan saya ada di Manchester United. Pada hari pertama di Manchester dia mengajak saya ke samping dan berkata, 'Kamu di sini berkat saya. Kamu saya percayai, kamu akan bertarung dengan Antonio Valencia, ketahuilah bahwa bagi saya nama itu tidak penting '," kata Darmian mengenang interaksinya dengan Van Gaal, seperti dilansir Football Italia, Kamis (29/4/2021).
"Mourinho tidak memiliki cinta lain selain menang. Saya berutang trofi kepadanya, bahkan Liga Europa," imbuh Darmain.
Tapi, Darmian merasa Antonio Conte lebih unggul dari dua pelatih sebelumnya itu, Van Gaal dan Jose Mourinho. "Dia punya ide hebat. Secara taktik, dia juga selangkah di depan," tegas Darmian.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Segera Segel Scudetto
Inter Milan dapat mengunci gelar Scudetto Liga Italia pada akhir pekan ini. Menurut Darmian, Nerazzurri tidak sabar menunggu satu jam paling membuat antusias pada musim ini.
"Kemenangan pada laga itu akan menjadi jam yang paling menyenangkan. Masih ada beberapa poin yang hilang, kami harap bisa mengamankannya secepat mungkin," kata Darmian.
"Musim ini masih berlangsung. Tapi, kami tahu sejak awal bahwa kami bisa melakukannya dengan baik," imbuh dia.
Jika Inter Milan bisa merengkuh gelar pada akhir pekan ini, maka akan menjadi era baru di Liga Italia. La Beneamata akan menyudahi dominasi Juventus yang menguasai Serie A dalam satu dekade terakhir.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?