Setelah 11 Tahun, Eky Taufik Pamit Tinggalkan Persela

oleh Aditya Wany diperbarui 30 Apr 2021, 22:15 WIB
Bek Persela, Eky Taufik, jelang melawan Persib di Bandung, Minggu (15/7/2018). (Bola.com/Muhammad Ginanjar)

Bola.com, Lamongan - Kabar mengejutkan datang dari Persela Lamongan. Bek kanan sekaligus kapten Eky Taufik memilih hengkang dari Laskar Joko Tingkir. Pemain asal Sragen itu mengirimkan salam perpisahan lewat akun Instagram-nya, Jumat (30/4/2021).

“Assalamualaikum. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati sekaligus CEO Persela Yuhronur Efendi, manajer Persela Bapak Yunan Ahmadi, dan semua jajaran manajemen serta staf pelatih dan semua suporter setia persela lamongan,” tulis Eky.

Advertisement

“Dengan kerendahan hati dan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada semua pihak yang sudah menerima saya menjadi keluarga besar Persela kurang lebih hampir 11 tahun ini, saya untuk tahun ini mohon izin pamit dari keluarga besar Persela. Bukan karena ada hal-hal lain yang membuat saya pamit, tapi ini tentang lebih kepada keluarga saya.”

“Terima kasih banyak dukungannya untuk saya selama ini. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya sangat bangga dan merasa terhormat bisa menjadi bagian sejarah di dalam tim yang mempunyai sejarah yang sangat luar biasa di persepakbolaan tanah air.”

“Semoga Persela semakin jaya, amin. Karena lambang di dada lebih besar dari nama di punggung. Cinta kepada Persela tak pantas padam.”

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Mulai Membela Persela Sejak 2011

Pemain Persela Lamongan, Eky Taufik (tengah) terjatuh saat berebut bola dengan pemain PSS Sleman, Wahyu Sukarta dalam laga matchday ke-2 Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3/2021). Persela bermain imbang 0-0 dengan PSS Sleman. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Eky sebenarnya merupakan pemain senior di Persela Lamongan. Bek berusia 30 tahun itu sudah bergabung dengan Laskar Joko Tingkir sejak 2011 dan mulai menjabat sebagai kapten Persela sejak musim 2019.

Perjalanan karier pemain asal Sragen itu terbilang biasa saja. Maklum, Persela juga tidak meraih trofi selama sembilan musim terakhir.

Akan tetapi, klub asal Kota Soto itu pernah menjuarai Piala Gubernur Jatim 2012 saat berada di bawah arahan pelatih asal Brasil, Gomes de Oliveira. Eky termasuk di dalamnya yang masih berusia 20 tahun dan termasuk pemain muda Persela.

Gelar Piala Gubernur Jatim 2012 juga membuat Persela merajai ajang tersebut alias menjadi klub terbanyak dengan koleksi trofi turnamen itu. Bahkan, ini merupakan raihan juara untuk kali ketiga secara berturut-turut.

Titel yang didapat pada 2012 merupakan kali kelima mereka memenanginya. Sebelumnya, Persela juga menjadi juara dalam edisi 2003, 2007, 2009, dan 2010. Pada tahun 2011, turnamen ini absen digelar.

Di level junior, Eky Taufik merupakan kapten Persela U-21 yang meraih gelar juara dua musim beruntun di ISL U-21 2010-2011 dan 2012.