Bola.com, London - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger mengaku dua kali menolak Real Madrid.
Ketika Wenger tumbuh besar di pedesaan Prancis, Real Madrid adalah tim yang harus dikalahkan di Eropa. Raksasa Liga Spanyol itu memenangkan lima gelar Eropa berturut-turut.
"Ketika saya masih kecil, Real Madrid adalah tim impian saya," kata Wenger kepada EFE.
"Saya tumbuh besar dengan menonton Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, Raymond Kopa, Santamaria, Paco Gento. Mereka membuat saya terkesan. Saya menyukai Real Madrid dan, dengan berlalunya waktu, saya akhirnya menghadapi mereka," lanjut Wenger.
Selama masa jabatannya di Arsenal, Wenger juga mendapat tawaran dari Real Madrid.
"Saya hampir dua kali ke Real Madrid. Tidak banyak orang yang bisa mengatakan itu," ungkapnya.
"Tapi saya terlibat dalam proyek untuk membangun stadion baru yang akan menggantikan Highbury dan kami harus membiayainya," katanya.
"Kami membayar semuanya sendiri. Tidak ada yang membantu kami. Kami membayarnya dengan menjual pemain tinggi dan membelinya dengan harga murah" kata Arsene Wenger.
Video
Komitmen
Itu sebabnya, Arsene Wenger tidak pergi ke Real Madrid.
"Saya ingin menyelesaikan proyek itu. Saya menolak beberapa tim terbaik di Eropa dan sekarang saya cukup bangga akan hal itu karena saya menunjukkan komitmen, loyalitas dan bahwa saya bisa menyelesaikan sebuah proyek," tegasnya.
"Saya tidak mencari kemuliaan langsung, saya mencari sesuatu yang lebih dalam. Dalam hidup, Anda hanya dapat melakukan apa yang menurut Anda benar. Itulah karakter saya.
"Saya tidak tahu apakah saya membuat pilihan yang benar, tetapi saya melakukan apa yang ingin saya lakukan."
Arsene Wenger mundur dari Arsenal pada 2018 dan telah memenangkan tiga gelar Liga Inggris, tujuh trofi Piala FA, dan tujuh gelar Community Shield.
Sumber: EFE via Tribal Football
Baca Juga
Prediksi Persik Kediri Vs PSIS Semarang di BRI Liga 1: Pertarungan Tensi Tinggi Berbeda Misi
Prediksi Leicester City Vs Chelsea dan Arsenal Vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Panas di Papan Atas
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong