Bola.com, Kediri - Nama Budi Sudarsono telah kondang di Indonesia berkat prestasinya saat berbaju Timnas Indonesia maupun di beberapa klub yang pernah dibelanya.
Keharuman mantan pemain berjuluk Si Phyton ini juga tercium kuat di Kediri. Terutama desa sekitar tempat kelahirannya di Kapas, Kunjang, Kabupaten Kediri.
Saat mudik di kampungnya menjelang Hari Raya Idul Fitri saat ini, Budi Sudarsono menyempatkan menyambangi SSB Alcatraz. SSB ini milik Sunu Candra, mantan pemain Persitara pada 1997, yang juga sahabat Budi Sudarsono.
"Budi Sudarsono patut jadi panutan pemain-pemain muda. Karakternya baik dan ibadahnya kuat. Jadi Budi sosok yang lengkap. Sukses jadi pesepakbola profesional dan religius. Terima kasih, Budi tetap ingat dengan kami," kata Sunu Candra.
Eks striker Persik dan Persija ini juga sempat memberi wejangan pemain muda Alcatraz.
"Kalau bercita-cita ingin jadi pesepak bola jangan tanggung-tanggung. Sejak muda harus serius berlatih dan meningkatkan kualitas individu," ujar Budi Sudarsono.
Video
Pesan Khusus
Selain latihan fisik dan teknik, Budi Sudarsono juga mengingatkan agar pemain patuh kepada pelatih.
"Pelatih berperan besar menjadikan seorang pemain sukses. Makanya, kalian (pemain) harus respek dan patuh kepada pelatih," ujarnya.
Menurut Budi Sudarsono pemain harus memiliki perilaku baik dan santun. "Jika kalian jadi pemain hebat, tapi tak punya attitude bagus akan sia-sia," ucapnya.
Pemain yang dijuluki Budigol oleh Persikmania ini teringat masa kecilnya bermain bola di lapangan desa.
"Lapangan di desa sekarang bagus-bagus. Jaman saya dulu lapangannya jelek dan tidak rata. Tapi saya juga tak putus asa untuk terus berlatih," ungkapnya.
Baca Juga
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024