Bola.com, Semarang - Kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo, masih setia menunggu kabar dan kejelasan dari manajemen Laskar Mahesa Jenar. Padahal ada klub yang sudah memberikan penawaran kepadanya untuk bergabung.
Sejauh ini manajemen PSIS Semarang belum menentukan pergerakan mereka setelah Piala Menpora 2021 berakhir. PSIS yang berhasil melangkah hingga perempat final dalam turnamen pramusim itu belum kunjung mempersiapkan tim untuk Liga 1 2021.
Bahkan ada empat pemain tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu yang mengundurkan diri dan berpisah, antara lain Abanda Rahman, Safrudin Tahar, Soni Setiawan, dan kiper muda Muhammad Fadli.
Joko Ribowo mengklaim belum ada pembicaraan dengan manajemen PSIS. Meski ada beberapa klub yang berminat untuk merekrutnya, Joko Ribowo bakal memastikan terlebih dulu statusnya dipertahankan atau tidak oleh PSIS.
"Sejauh ini manajemen belum ada kelanjutan seperti apa. Jadi saya sendiri juga belum tahu. BAgi saya, kalau memang masih dibutuhkan, ya tetap bertahan di PSIS Semarang," ujar Joko Ribowo kepada Bola.com, Senin (3/5/2021).
"Kalau tidak, baru cari tim lain. Ada banyak yang memberikan tawaran ke saya. Tim dari Liga 1 ada, dan Liga 2 juga banyak," lanjut kiper asal Pati, Jawa Tengah itu.
Video
Menggeluti Kepelatihan
Mantan kiper Arema tersebut saat ini banyak menikmati waktu bersama keluarga di Pati setelah membela timnya di Piala Menpora. Namun, Joko Ribowo tetap banyak bergelut dengan sepak bola, tidak lepas dari dunia kepelatihan yang sudah mulai dirintisnya.
Joko Ribowo sudah punya lisensi pelatih kiper C AFC dan lama membentuk akademi yang dinamakan Joko Ribowo Football Academy (JRFA) di Pati. Total ia memiliki siswa hingga 40 anak yang diakuinya memiliki potensi besar.
"Saya masih ada di rumah di Pati, berkumpul dengan keluarga latihan dengan siswa di akademi. Puasa juga tetap latihan dengan porsi dan intensitas yang dikurangi," ujar Joko Ribowo.
"Sentuhannya tidak sekencang ketika latihan biasa. Dalam seminggu bisa 5 hingga 6 kali latihan, waktunya pun mendekati saat berbuka puasa," lanjut kiper berusia 32 tahun itu.
Baca Juga
Ulasan Taktik Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Digasak Jepang: Buyar setelah Gol Pertama
Jepang Menang Telak, Hajime Moriyasu Tetap Puji Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong: Layak ke Piala Dunia
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Coret Eliano Reijnders saat Kalah dari Jepang dan China: Tidak Baik untuk Masuk Skuad Timnas Indonesia