Bola.com, Jakarta - Usianya masih 16 tahun, tapi Pedro Acosta terus menorehkan prestasi menakjubkan di kelas Moto3 Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Terbaru Pedro Acosta finis pertama pada balapan seri keempat Moto3 2021 di Sirkuit Jerez, Spanyol, hari Minggu (03/05/2021) lalu. Kali ini ia kembali meraihnya dengan cara luar biasa.
Pada lap terakhir, ia masih berada di posisi ketiga. Kemudian saat masuk Tikungan 6, ia secara halus menyalip dua pembalap sekaligus: Deniz Oncu dan Jaume Masia.
Deniz Oncu dan Jaume Masia sempat berusaha kembali naik ke urutan pertama. Tapi keduanya justru terjatuh dan menghantam Darryn Binder. Pedro Acosta pun tidak tertahankan untuk memenangkan balapan Moto3 Jerez.
Berkat posisi terdepan pada balapan Moto3 Jerez, Pedro Acosta mencatat kemenangan ketiga musim ini atau podium keempat pada empat seri awal.
Pembalap kelahiran Mazarron, Spanyol itu pun menorehkan sejarah yang bahkan seorang Marc Marquez atau Valentino Rossi tidak bisa melakukannya.
Tercatat Pedro Acosta menjadi rider pertama dalam sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor yang mampu naik podium di empat seri pertama sebagai seorang debutan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Pujian dari Marc Marquez
Kini sepak terjang Pedro Acosta mulai mendapat perhatian besar dari pembalap papan atas MotoGP. Tidak terkecuali Marc Marquez.
Marc Marquez memprediksi pada setiap tahapannya sebelum terjun ke MotoGP, Pedro Acosta bakal meraih kesuksesan. Jika sang pembalap pada akhirnya turun di MotoGP, maka pembalap asal Spanyol ini bakal menyulitkan rider papan atas.
"Dia masih muda, dia akan sukses karena gaya balapnya berbeda. Dia akan naik ke Moto2 dan habis-habisan melakoni tahapannya, agar bisa ke MotoGP cepat atau lambat," kata Marc Marquez.
"Satu lagi pembalap Spanyol muncul dan saya tak punya masalah menyadari ketika hari itu tiba. Jika kemajuan berlanjut, itu akan membuat segala sesuatu sulit bagi setiap pembalap di MotoGP," lanjut juara dunia MotoGP enam kali itu.
Bukan hanya Marc Marquez, secara khusus Valentino Rossi memuji cara Pedro Acosta menaklukkan motor dan beradaptasi di kelas Moto3 yang menurutnya sangat luar biasa. Rossi memberikan pujian usai sang pembalap menang Moto3 Portugal, beberapa pekan lalu.
"Dia kembali melakukan balapan fantastis di Portimao (Moto3 Portugal). Karena kini dia sudah berstatus sebagai pemuncak klasemen dan telah memenangkan dua balapan," kata Valentino Rossi.
"Hasilnya adalah finis 2 (Moto3 Qatar), 1 (Moto3 Doha), dan 1 (Moto3 Portugal), itu luar biasa. Portimao adalah balapan yang sempurna untuknya, juga dalam duel dengan pembala lain."
"Saya pikir dia adalah bakat yang sangat, sangat besar. Dia sangat kuat," lanjut juara dunia sembilan kali itu.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar