Cedera Lutut, Pebulutangkis Cantik Spesialis Ganda Putri Ini Mengundurkan Diri dari Pelatnas

oleh Hendry Wibowo diperbarui 03 Mei 2021, 21:45 WIB
Putri Larasati mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Kabar buruk datang dari pemain spesialis ganda putri, Putri Larasati. Melalui keterangan pers yang diterima Bola.com, Senin (03/05/2021), ia memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI.

Keputusan ini diambil Laras, panggilan akrabnya, usai merasa tidak bisa lagi mengikuti program latihan lantaran cedera lutut yang terus menghantuinya. Laras pun mengajukan pengunduran diri melalui surat per tanggal 27 April 2021.

Advertisement

Laras masuk Pelatnas PBSI sejak tahun 2020 usai berhasil menjuarai Kejuaran Nasional 2019 di Palembang bersama pasangannya, Jesita Putri Miantoro.

Di tahun 2021, Laras naik kelas dari pratama ke utama. Sayang, cedera di lutut kiri harus memupus mimpi mengharumkan nama bangsa Indonesia lewat prestasi.

"Laras memang punya cedera di lutut kirinya sejak masih di klub. Dan saat itu sudah dioperasi," kata Eng Hian, pelatih ganda putri utama.

"Ketika masuk pelatnas, ternyata cederanya belum sepenuhnya pulih. Saat diberi program latihan tiba-tiba kambuh." 

"Lalu kami melakukan serangkaian pengobatan, rehabilitasi dan fisioterapi, tetapi cederanya memang cukup parah. Akhirnya kami beserta dokter PBSI memutuskan untuk kembali melakukan operasi," lanjutnya. 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Kronologi Cedera

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Laras diketahui menjalani operasi lutut kedua pada bulan September 2020 dengan diagnosa robekan pada ACL (Anterior Cruciate Ligament) dan kerusakan pada tulang rawan di bawah tempurung lutut. Usai operasi, Laras diberikan waktu istirahat dan program penguatan untuk mengembalikan kondisinya.

Tujuh bulan setelah operasi, ia kembali dipanggil memperkuat Pelatnas PBSI. Tetapi rasa sakit yang masih tidak tertahankan, membuat Laras akhirnya membulatkan tekad untuk mundur.

"Sudah dua kali operasi tapi saya masih merasakan sakit yang amat sangat. Ini membuat saya tidak bisa menjalankan program latihan. Jadi keputusan mundur adalah keputusan yang terbaik," ujar Laras.

"Saya berterima kasih kepada PBSI dan tim pelatih ganda putri yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk bergabung di pelatnas. Ke depan, saya akan kuliah sambil bekerja."

"Insya Allah targetnya mau jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil)," lanjutnya ketika ditanya tentang masa depannya.

Berita Terkait