Bola.com, Jakarta - Arsene Wenger telah menyerukan kembalinya striker sensasional Karim Benzema ke skuad Prancis untuk Euro 2020. Menurutnya, kasus yang menimpa pemain Real Madrid itu terkait masalah non-olahraga dan tak semestinya dibiarkan berlarut-larut.
Karim Benzema 'diasingkan' Prancis sejak 2015 karena dugaan keterlibatannya dalam komplotan untuk memeras rekan setimnya, Mathieu Valbuena, atas video asusila.
Pada Maret kemarin diumumkan bahwa kasus tersebut akan disidangkan pada Oktober. Benzema mengklaim dia tidak bersalah dan menjelaskan bahwa apa yang terjadi enam tahun lalu itu adalah sebuah kesalahpahaman.
Ketika kasusnya menjadi pemberitaan heboh, Benzema dikritik secara luas dan Perdana Menteri Manuel Valls mengatakan mantan pemain Lyon itu 'tidak memiliki tempat' di tim nasional. Pemain berusia 33 tahun itu pun tidak bermain untuk Prancis sejak itu.
Terlepas dari tuduhan tersebut, Wenger mengatakan Benzema selayaknya bisa membela Timnas Prancis lagi. "Tidak dipanggilnya Benzema tidak tergantung pada kualitas pemain."
"Bagi saya, Karim Benzema pantas 100 persen dipanggil ke Piala Eropa. Dia bisa bermain untuk tim nasional mana pun. Itu karena masalah non-olahraga, seharusnya tidak perlu berlarut-larut seperti ini. Dia telah bermain untuk Real Madrid selama lebih dari 10 tahun sebagai starter, dan rekornya luar biasa."
Video
Apa yang Terjadi?
Benzema dituduh bertindak sebagai perantara kasus pemerasan terhadap Valbuena. Kala itu, ada pemeras yang mendapatkan video asusila Valuena, dan Benzema menyarankan agar menuruti kemauan sang pemeras.
Masih dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik Eropa, Benzema telah mencetak 28 gol dalam 41 penampilan bersama Real Madrid musim ini. Sejak debutnya di Prancis pada 2007, ia telah memperkuat 81 caps dan mencetak 27 gol.
Sumber: Daily Mail