Usai Antar Inter Milan Raih Scudetto, Romelu Lukaku Ingin Bawa Timnas Belgia Juara Euro 2020

oleh Hendry Wibowo diperbarui 10 Mei 2021, 13:02 WIB
Penyerang Belgia, Kevin De Bruyne, merayakan gol bersama Romelu Lukaku saat menghadapi Denmark pada laga lanjutan UEFA Nations League di Stadion Den Dreef, Kamis (19/11/2020) dini hari WIB. Belgia menang 4-2 atas Denmark. (AFP/John Thys)

Bola.com, Jakarta - Bomber andalan Inter Milan, Romelu Lukaku menegaskan targetnya membawa Belgia merengkuh trofi juara pada gelaran akbar Piala Eropa yang dihelat Juni hingga Juli mendatang.

Romelu Lukaku berandil besar membawa Inter meraih trofi Scudetto pertama dalam 11 tahun terakhir berkat sumbangan 21 gol yang ia ciptakan di Serie A 2020/21 sejauh ini.

Advertisement

Kesuksesan Inter menjadi raja Serie A ini sekaligus mematahkan dominasi Juventus yang sudah bertahan selama sembilan musim beruntun.

Kini, Romelu Lukaku fokus menatap Piala Eropa. Bomber 27 tahun itu pun berharap bisa menularkan semangat juara ke tim nasional Belgia yang belum pernah meraih trofi Euro.

"Saya sangat berharap semua pemain Belgia lainnya bisa memenangkan gelar tahun ini. [Thibaut] Courtois, Eden dan Thorgan Hazard, [Axel] Witsel, [Kevin] de Bruyne," ujar Lukaku kepada La Tribune.

"Akan sangat bagus bagi tim untuk membawa semangat ini ke timnas juga, sehingga kita semua bisa maju bersama," tambahnya.

"Memenangkan gelar klub memungkinkan Anda mendapatkan pengalaman yang membantu Anda menghadapi pertandingan dengan cara yang lebih baik. Ini memberi Anda mentalitas pembunuh yang sedikit saya lewatkan selama karier saya." tukasnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Perubahan Mentalitas

Penyerang Belgia, Romelu Lukaku, berusaha mencetak gol ke gawang Denmark pada laga lanjutan UEFA Nations League di Stadion Den Dreef, Kamis (19/11/2020) dini hari WIB. Belgia menang 4-2 atas Denmark. (AFP/John Thys)

Lebih lanjut, Romelu Lukaku menilai gelar scudetto ini membuat mentalitasnya telah berubah setelah serangkaian kekecewaan yang pernah ia rasakan di beberapa klub berbeda.

“Saya memiliki terlalu banyak momen di mana saya menyerah selama karier saya. Kemudian saya berkata pada diri saya sendiri: 'Cukup, saya lelah, saya berusia 27 tahun dan inilah waktunya untuk perubahan'. Tetapi tugas saya tidak berhenti sampai di sini," tutur Lukaku.

"Saya senang karena kami memenangkan satu gelar, tapi saya sudah menargetkan Piala Eropa." tegasnya.

Sumber: La Tribune

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, Published 04/05/2021)