Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Edwin van der Sar, santer disebut sebagai calon pengganti Ed Woodward di Old Trafford. Rumor itu makin kencang mencuat setelah Van der Sar mengatakan hanya akan meninggalkan Ajax Amsterdam jika pindah ke MU.
Legenda Setan Merah itu telah banyak menuai pujian dalam menjalankan perannya sebagai CEO Ajax. Dia sering dikaitkan dengan peran direktur sepak bola di Old Trafford sebelum John Murtough diangkat.
Jadi tidak mengherankan jika spekulasi beralih ke Van der Sar setelah diumumkan Woodward akan mundur sebagai wakil ketua eksekutif Manchester United pada akhir 2021.
Van der Sar tidak melakukan apa pun untuk memadamkan rumor tersebut. Dia malah mengakui hanya akan meninggalkan Ajax untuk klub tempat dirinya memenangkan empat gelar Liga Inggris dan Liga Champions
"Saya tidak akan bekerja di klub di mana saya tidak punya perasaan," kata Van der Sar kepada ESPN. "Saya hanya bisa melakukan ini untuk Ajax atau Manchester United. Saya tidak akan bekerja untuk klub lain," imbuhnya.
Jika Edwin van der Sar benar-benar ditunjuk sebagai pengganti Ed Woodward, Manchester United akan mendulang beberapa keuntungan. Berikut beberapa di antaranya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
1. Bakal Dapat Dukungan Fans
Di tengah gelombang protes fans terhadap pemilik Manchester United, penujukan Van der Sar akan mendatangkan keuntungan besar.
Woodward dipandang sebagai tangan kanan Glazers. Dia adalah sosok yang ditunjuk oleh keluarga Glazers setelah menasihati mereka selama pengambilalihan klub pada 2005.
Van der Sar adalah favorit penggemar setelah enam musimnya yang sangat sukses sebagai kiper Setan Merah. Penunjukannya berarti ada sosok di ruang rapat yang bisa memahami harapan, impian, dan rasa frustrasi para pendukung.
Saat ini tidak jelas berapa lama Glazers akan tetap memimpin. Tetapi jika mereka berniat untuk tetap mempertahankan MU untuk jangka waktu yang lama, mereka dapat memulai proses untuk mendapatkan kepercayaan penggemar lagi dengan memberikan jabatan tertinggi kepada legenda klub.
2. Bisa Jadi Petinggi Klub yang Memahami Sepak Bola
Ini telah menjadi masalah besar bagi United sejak Woodward mengambil alih dari posisi David Gill sebagai CEO klub pada 2013. Keahlian bisnis Woodward tidak pernah diragukan lagi. Mantan bankir investasi ini telah terbukti mahir mengamankan berbagai kesepakatan sponsor dan kemitraan selama masa jabatannya.
Tetapi rekornya dalam mengawasi kesepakatan transfer dinilai kurang berhasil. Woodward dinilai telah menghabiskan banyak uang untuk menggaet pemain nama besar yang gagal membawa United kembali ke puncak.
Van der Sar diberi peran sebagai direktur pemasaran di Ajax pada 2012 atas saran dari Johan Cruyff, dan justru karena latar belakang sepak bola itulah legenda klub menginginkannya.
Jika Van der Sar menjadi CEO, tak akan ada lagi pengamblilan keputusan tanpa mempertimbangkan sisi keuntungan untuk tim.
3. Bisa Membawa MU Kembali ke Puncak
Manchester United telah gagal memenangkan gelar Liga Inggris sejak Sir Alex Ferguson dan David Gill meninggalkan klub pada 2013. Hanya satu Piala FA, Piala EFL, trofi Liga Europa dan dua Community Shield ditambahkan ke lemari klub dalam beberapa musim terakhir.
Sejak Van der Sar dipromosikan menjadi CEO Ajax, klub itu telah kembali ke puncak sepak bola Belanda dan mencapai semifinal Liga Champions pada 2019.
"Saya sangat senang dengan bagaimana kami mengembangkan Ajax dalam beberapa tahun terakhir," kata Van der Sar kepada ESPN. "Kami memiliki ambisi 10 tahun lalu untuk mencapai puncak Eropa. Kami telah mencapai itu."
Tentu saja, Van der Sar, hanyalah salah satu faktor dalam kemajuan Ajax sejak dirinya mengambil alih tugas CEO. Tetapi pengalamannya sukses di belakang layar berpotensi sangat penting bagi United.
4. Bisa Menghasilkan Uang
Seperti yang ditekankan oleh Van der Sar, kesuksesan Ajax datang tanpa bantuan dari pemilik miliarder atau pendapatan signifikan lainnya dari luar klub.
"Kami harus bekerja sangat keras, kami tidak memiliki pemilik yang kaya dan pemerintah tidak membantu kami," katanya.
Manchester United, di sisi lain, memang memiliki pemilik yang kaya raya. Meskipun jika akhirnya menunjuk Van der Sar, mereka pasti ingin uang dikelola dengan hati-hati.
Pria berusia 50 tahun itu telah membuktikan bisa melakukan itu.
5. Bisa Bangkitkan Donny van de Beek
Ketidakpastian terus mengelilingi masa depan Donny van de Beek. Sang gelandang sangat jarang diturunkan sejak didatangkan dari Ajax musim panas lalu.
Suara-suara dari dalam Manchester United terus menunjukkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer melihat sang gelandang sebagai bagian dari rencana masa depannya, meskipun bukti di lapangan sejauh ini menunjukkan sebaliknya.
Van der Sar tentu saja mengenal Van de Beek dengan baik dari kebersaman mereka bersama di Ajax. Penunjukan Van der Sar bisa membantu menenangkan pemain berusia 24 tahun itu.
6. Mengembangkan Pemain Muda
Van de Beek hanyalah salah satu dari sejumlah pemain muda yang menjadi terkenal setelah berkembang di Ajax, bersama dengan Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong.
United juga memiliki rekor bagus mengembangkan pemain muda dalam beberapa musim terakhir. Marcus Rashford, Mason Greenwood, dan Scott McTominay berhasil merangsek ke tim utama dan jadi andalan.
Jadi ini bukan masalah yang harus diperbaiki, melainkan area yang dapat terus ditingkatkan seiring dengan tujuan United menuju masa depan yang lebih sukses.
Sumber: Mirror, ESPN
Baca Juga
Hasil Liga Spanyol: Kylian Mbappe dan Rodrygo Impresif, Real Madrid Bungkam Sevilla dan Geser Barcelona dari Peringkat Kedua
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci