Bola.com, Bangakalan - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, tak sependapat dengan wacana pengurangan pemain asing pada Liga 1 2021/2022. Menurut Rahmad Darmawan, hal itu bakal membuat Madura United kerepotan.
Wacana pengurangan kuota pemain asing menyita perhatian Madura United. Beberapa hari terakhir beredar wacana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk mengurangi kuota pemain asing menjadi 2+1 yakni dua pemain asing bebas dan satu dari Asia.
Rahmad Darmawan berharap wacana tersebut tidak benar. Jika memang itu direncanakan, pria yang akrab disapa RD itu berharap PSSI dan PT LIB untuk mempertimbangkannya lagi.
"Ini yang mungkin menjadi kerepotan untuk tim kami. Sekarang, kami sudah mempunyai empat pemain asing," kata RD.
Madura United sejauh ini sudah memiliki empat pemain asing yang terdiri dari 3 pemain bebas dan 1 asal Asia. Pemain yang memenuhi kuota pemain asing Madura United adalah trio Brasil yakni Bruno Lopes, Jaimerson Xavier, dan Jaja, ditambah pemain Australia, Jacob Pepper.
"Ini kan baru wacana ya, bukan keputusan. Bagaimana dengan klub yang sudah terlanjur memiliki 4 pemain asing kami rasa agar diberi keputusan mengenai hal ini," tegas Rahmad Darmawan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kebijakan Matang
Rahmad Darmawan mengaku Madura United akan menghormati segala keputusan akhir yang diambil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terkait aturan pemain asing. Namun, RD meminta agar dilakukan kebijakan yang matang dalam menentukan hal tersebut.
"Pada prinsipnya tidak ada masalah jika semua tim ini setuju. Cuma bagaimana dengan tim yang sudah memiliki 4 pemain asing, itu saja. Maka kami berharap ada kebijakan yang matang untuk hal ini," tegas RD.
Liga 1 2021/2022 rencananya bakal bergulir pada 3 Juli mendatang. Artinya, PSSI dan PT LIB masih punya waktu dua bulan untuk segera memutuskan hal tersebut.
Baca Juga