Bola.com, Jakarta - PSG bukan hanya kalah agregat cukup telak dari Manchester City di semifinal Liga Champions dengan skor 1-4, tapi skuad asuhan Maurico Pochettino juga meninggalkan catatan buruk.
Dari dua pertandingan semifinal, PSG selalu mendapatkan kartu merah. Pada leg kedua, giliran Angel Di Maria yang oleh wasit Bjorn Kuipers diusir ke luar lapangan secara langsung.
Kartu merah Angel Di Maria ini dimulai dari rasa frustrasi pemain-pemain PSG. Mereka kesulitan membongkar pertahanan Man City dan justru kebobolan gol kedua di menit ke-63.
Tak lama setelah kebobolan ini, di menit ke-69, Di Maria terlibat insiden dengan Fernandinho di tepi lapangan. Dia gagal melewati Fernandinho, bola keluar lapangan.
Lalu ketika Di Maria mencoba mengambil bola dengan cepat, Fernandinho menghalanginya. Di Maria yang kesal kemudian menginjak kaki Fernandinho.
Insiden ini terjadi tepat di depan wasit. Kartu merah pun langsung dihadiahkan untuk Di Maria.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Kritik Kepimpinan Wasit
Dua pemain PSG, Ander Herrera dan Marco Verratti memberikan kritik terhadap kepemimpinan wasit Bjorn Kuipers. Keduanya sama-sama tidak berkomentar soal kartu merah yang didapat Angel Di Maria tapi soal perkataan kasar wasit asal Belanda itu.
Seusai pertandingan, gelandang PSG, Marco Verratti pun menyerang Kuipers yang ia tuduh beberapa kali menyuruh pemain PSG, termasuk dirinya untuk diam dengan kata-kata kasar.
"Dia (Kuipers) juga mengatakan kepada saya 'f*ck you' beberapa kali," ujar Verratti dalam wawancara dengan RMC Sport.
Lalu Herrera mengklaim Kuipers memakai kata-kata kotor untuk memaki salah satu pemain PSG.
"Wasit mengatakan 'sialan' kepada Leandro Paredes. Jika kami mengatakan itu, kami absen untuk empat pertandingan," keluh Herrera seperti dikutip dari RMC Sport.
Sumber: RMC Sport
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20