Bola.com, Jakarta - Skuad PSG Pati semakin mewah menyonsong gelaran Liga 2 2021. Pasalnya mereka baru saja mengikat kerja sama dengan perusahaan asal Indonesia, PT Didimax Berjangka.
Buat perusahaan ini, mereka semakin memperlihatkan eksistensi di olahraga nasional. Karena sebelumnya mereka sudah menjadi sponsor resmi tim bola basket Prawira Bandung di ajang Indonesian Basketball League (IBL) pada Juni lalu,
Ini merupakan tahun pertama Didimax menjadi sponsor klub sepak bola kasta kedua di Indonesia dari awal hingga akhir musim. Tak hanya menjadi sponsor PSG Pati, sebagian besar klub yang bermain di Liga 1 juga didukung penuh oleh merek ini, termasuk Persib Bandung.
Yadi Supriyadi selaku CEO Didimx mengaku bangga pihaknya bisa kembali mendukung penuh ajang sepak bola Tanah Air termasuk sebagian besar klub yang bermain di dalamnya. Ia juga berharap, perusahaan berjangkanya bisa semakin dikenal banyak orang.
"Kami melihat sepak bola sangat diminati banyak lapisan masyarakat Indonesia, sehingga dapat menjadi alat pemersatu bangsa," kata Yadi melalui keterangan pers yang diterima Bola.com.
"Sebagai perusahaan yang lahir di Indonesia, kami merasa dukungan terhadap klub-klub Liga 1 dan Liga 2 akan memberikan dampak positif ke seluruh lapisan masyarakat, selain itu agar Didimax semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
PSG Pati Semakin Termotivasi
Di sisi lain, Doni Setiabudi, Manager PSG Pati mengungkapkan apresiasinya kepada Didimax yang telah mendukung klubnya, PSG Pati. Berkat dukungannya, dunia persepakbolaan semakin termotivasi.
"Sebagai salah satu klub yang bertanding dalam Liga 2, PSG Pati sangat senang dengan dukungan dan kemitraan yang terjalin antara Didimax dengan PSG Pati," kata Doni Setiabudi.
"Dukungan Didimax sebagai perusahaan Pialang Berjangka, bagi kami merupakan sebuah lambang semangat baru yang optimistis dalam membangkitkan sepak bola Tanah Air," lanjutnya.
Selain menjadi sponsor klub Liga 1 dan Liga 2, manajemen Didimax turut mengungkapkan niat untuk memiliki klub Liga 2. Ia menargetkan tahun depan sudah memiliki klub Liga 2.
"Semoga tahun ini atau maksimal tahun depan sudah bisa terealisasi," Yadi menuturkan sembari merahasiakan klub mana yang diakuisisi.