Bola.com, Jakarta - Pembalap Astra Honda Racing Team, Mario Suryo Aji membidik podium pertamanya pada seri balap FIM CEV Moto3 Junior World Championship.
Dia ingin merealisasikan target tersebut saat turun pada seri kedua CEV Moto3 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini.
Tampil impresif dan nyaris meraih podium pada seri perdana FIM CEV yang digelar di Sirkuit do Estoril, Portugal semakin memperkuat tekad Mario untuk dapat meraih podium pada balapan berikutnya yang akan diselenggarakan akhir pekan ini sebanyak dua race sekaligus.
Saat ini pemuda berusia 17 tahun tersebut berhasil mengantongi 13 poin di klasemen sementara dengan mengisi posisi keempat.
"Saya tidak sabar untuk balapan di Valencia. Sirkuit ini memiliki kenangan manis bagi saya, baik saat melakukan debut di 2019 maupun di CEV tahun lalu," kata Mario Suryo Aji.
"Saya dan tim memiliki kepercayaan diri yang cukup baik dari hasil putaran sebelumnya di Portugal. Kami akan bekerja keras untuk mencatat hasil lebih baik lagi pada dua balapan yang akan digelar pada akhir pekan ini," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Satu-satunya Pembalap Indonesia
Ajang balap FIM CEV Moto3 Junior World Championship dihelat sebanyak delapan seri. Mario Suryo Aji merupakan satu-satunya pembalap asal Indonesia yang akan bersaing dengan rider muda lainnya dari berbagai negara lintas benua.
Memasuki musim ketiga berlaga di benua Eropa, Mario Suryo Aji berupaya untuk mampu tampil apik dan meraih hasil positif di setiap putarannya.
CEV Moto3 Junior World Championship akan digelar pada hari Minggu (09/05/2021) sebanyak dua kali dan berlangsung pada pukul 16.00 WIB plus race kedua pada pukul 18.00 WIB.
Anda bisa menyaksikan jalannya balapan secara langsung lewat channel resmi FIM CEV di YouTube.
Baca Juga
Tuntaskan Moto2 2024, Mario Suryo Aji Ingin Konsisten Finis 10 Besar: Demi Tembus MotoGP 2026?
Detail Kecelakaan Mengerikan yang Melibatkan Rider Indonesia Mario Suryo Aji di Moto2 Thailand: Tangan Rival Terlindas, Gloves Copot!
Serba Serbi Moto2 Thailand: Ai Ogura Juara Dunia Pertama asal Jepang, Mario Suryo Aji Nyaris Poin