Bola.com, Makassar - Penampilan teranyar Febri Hariyadi bersama Persib Bandung pada ajang Piala Menpora 2021 terbilang lumayan. Dia turut berkontribusi atas sukses tim menembus final Piala Menpora 2021.
Sayangnya nama Febri Hariyadi tak masuk dalam daftar panggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang dipersiapkan menghadapi partai sisa kualifikasi Piala Dunia 2022 dan SEA Games Vietnam 2021.
Dipanggil atau tidak untuk memperkuat Timnas adalah hal biasa dalam sepak bola. Karena itu merupakan hak dan wewenang penuh seorang pelatih. Dalam channel Youtube Marc Klok, Bow, sapaan akrab-Febri Hariyadi menyikapi sebuah kegagalan dengan bijak.
"Itu artinya, saya masih memiliki kekurangan yang tak sesuai dengan keinginan pelatih," ujar Febri Hariyadi. Bagi dirinya, kegagalan itu justu membuat motivasinya semakin bertambah agar bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Setiap pemain tentu ingin memperkuat timnas negaranya. Teramasuk saya. Tapi, saya selalu berpikir positif dan berusaha keras bangkit untuk kembali mendapatkan kesempatan di lain waktu," Febri Hariyadi menuturkan.
Febri Hariyadi merujuk pengalamannya ketika gagal dalam seleksi pembentukan Timnas Indonesia U-19 yang saat ditangani Indra Sjafri pada 2013. Ia justru semakin terpacu mengasah kemampuannya akhirnya ia kemudian menjadi pilar Timnas U-23 yang dilatih pelatih asal Spanyol, Luis Milla.
Bersama Timnas U-23, Febri Hariyadi menyimpan pengalaman berkesan ketika berkiprah di SEA Games 2017 Malaysia. Pada laga terakhir penyisihan grup, Indonesia mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0 sekaligus memastikan diri lolos ke semi final.
Satu dari dua gol Indonesia itu dicetak oleh Febri Hariyadi lewat tendangan jarak jauh. "Saat itu, saya masuk sebagai pemain pengganti," terang Bow.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Ambisi Bermain di Eropa
Beberapa tahun lalu, Febri Hariyadi sempat dikabarkan menjadi incaran sejumlah klub di Eropa dan juga Asia. Tapi, rumor itu kemudian menghilang seiring dengan perjalanan waktu.
Terkait hal di atas, Febri Hariyadi tidak menampik dirinya punya keinginan suatu saat bisa berkiprah di Eropa. "Dulu memang ada sedikit kendala. Semoga keinginan itu bisa terwujud suatu saat nanti," ujarnya.
Ketika ditanya pandangannya soal kualitas pesepak bola Indonesia, Febri Hariyadi menilai secara teknik, kita tak kalah dari pemain Malaysia, Thailand atau Vietnam.
"Skill dan kecepatan pemain Indonesia jauh lebih baik. Yang kurang dari kita adalah mental bertanding karena minimnya jam terbang internasional," terangnya.
Sumber: Channel Youtbe Mack Klok