Bola.com, Jakarta - All English Final dipastikan bakal menghiasi laga puncak Liga Champions dengan mempertemukan Manchester City dan Chelsea. Satu yang menarik, All English Final juga bisa terjadi di Liga Europa, di mana Manchester United dan Arsenal berpeluang untuk bisa melaju ke puncak yang ditentukan dalam leg kedua semifinal Liga Europa pada Jumat (7/5/2021) dini hari WIB.
Manchester City dan Chelsea melangkah ke final Liga Champions setelah masing-masing menyingkirkan dua klub raksasa Eropa, Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid. Manchester City menang dengan agregat 4-1 atas PSG, sementara Chelsea menang agregat 3-1 atas Real Madrid.
Setelah final Liga Champions sudah tersusun rapi dengan dua klub Inggris yang akan bertanding di Istanbul, Turki, pada 30 Mei dini hari WIB, kini tinggal menunggu rapinya final Liga Europa. Dua tim yang akan bertanding di final Liga Europa akan ditentukan pada Jumat (7/5/2021) dini hari WIB.
Menariknya, All English Final juga bisa terjadi di Liga Europa ini. Dua klub Inggris, Manchester United dan Arsenal, tengah sama-sama berusaha untuk melangkah ke final. Manchester United menghadapi AS Roma, sementara Arsenal menghadapi Villarreal.
Pertanyaannya, mampukah Manchester United dan Arsenal mewujudkan satu lagi All English Final di partai puncak kompetisi Eropa musim ini? Bagaimana syaratnya?
Kekalahan Arsenal di Leg Pertama Semifinal Liga Europa
Kemenangan Manchester United di Leg Pertama Semifinal Liga Europa
Manchester United Bisa Bersantai, Arsenal Wajib Menang
Manchester United punya peluang yang lebih besar dari Arsenal untuk lolos ke final Liga Europa. Istilahnya, The Red Devils hanya tinggal menunggu apakah Arsenal bisa mewujudkan All English Final seperti yang terjadi di Liga Champions.
Manchester United memang sudah menjejakkan kaki dalam-dalam di laga final Liga Europa musim ini. Kemenangan telak 6-2 atas AS Roma di Old Trafford dalam leg pertama semifinal Liga Europa, membuat The Red Devils seperti tanpa beban ketika bertandang ke Stadion Olimpico, Roma, Jumat dini hari nanti.
Kalah pun, selama selisihnya tidak lebih dari empat gol, Manchester United akan tetap melaju ke final Liga Europa. Hanya keajaiban yang membuat AS Roma bisa melangkah ke final, di samping mungkin kesialan Manchester United di Stadion Olimpico.
Sementara Arsenal masih harus berusaha agar All English Final tersaji di laga puncak Liga Europa. Kekalahan 1-2 di markas Villarreal pada leg pertama semifinal Liga Europa membuat Arsenal wajib meraih kemenangan di Emirates pada Jumat dini hari nanti. Bahkan sembari mencari satu atau dua gol, Arsenal harus memastikan gawangnya tidak kebobolan agar peluang untuk lolos ke final tidak makin kecil.
Seperti apa skema yang diperlukan kedua tim untuk bisa mewujudkan All English Final? Berikut penjabarannya.
Syarat Terwujudnya All English Final di Liga Europa
Manchester United
Menang:
- Kemenangan dengan skor berapa pun di Stadion Olimpico Roma sudah tentu akan memperbesar keunggulan Manchester United secara agregat.
- Sehingga dipastikan kemenangan 1-0 pun sudah cukup untuk The Red Devils melaju ke final
Imbang:
- Bermain imbang berapa pun, 0-0, 1-1, hingga 9-9 pun tidak akan menggagalkan Manchester United melangkah ke final dan berkontribusi untuk mewujudkan All English Final
Kalah:
- Manchester United tidak masalah kalau harus kalah di markas AS Roma. Selama kekalahan tersebut dialami tidak dengan selisih lebih dari empat gol.
- Bahkan Manchester United lebih baik mencetak gol lebih dulu demi mengamankan gol tandang, mengingat AS Roma pun sudah punya dua gol tandang di Old Trafford.
Arsenal
Menang:
- Arsenal memang harus memastikan kemenangan untuk bisa melangkah ke final Liga Europa dan mewujudkan All English Final.
- Kemenangan 1-0 pun sudah cukup membawa The Gunners lolos ke final karena mereka unggul gol tandang atas Villarreal.
- Namun, jangan sampai kemenangan itu terjadi dengan skor 3-2, atau 4-3. Skor-skor itu justru memberikan keuntungan bagi Villarreal untuk lolos dengan keuntungan gol tandang.
- Kemenangan 2-1 akan membawa Arsenal memaksakan laga dilanjutkan dengan extra time, dan bahkan adu penalti. Kondisi ini membuat Arsenal wajib untuk bisa mencetak gol tambahan atau mengandalkan keberuntungan saat fase tos-tosan.